Analisa JRC Sebut Kekeringan di Eropa yang Terburuk dalam 5 Abad

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Agustus 2022 08:30 WIB

Tanah retak dan kering terlihat di dasar sungai Sungai Loire yang mengalami kekeringan dekat jembatan Anjou-Bretagne saat gelombang panas melanda Eropa, di Ancenis-Saint-Gereon, Prancis, 13 Juni 2022. REUTERS/Stephane Mahe

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah analisa terbaru yang diterbitkan oleh Joint Research Center (JRC) pada Selasa, 23 Agustus 2022, mengungkap Benua Eropa tampaknya sedang mengalami kekeringan terburuk dalam lima abad. Komisi Eropa pun memperingatkan hal ini.

Laporan JRC pada Agustus 2022 menyoroti dampak kekeringan parah yang masih berlanjut di sektor pertanian. Hampir separuh dari wilayah Uni Eropa atau sekitar 47 persen wilayah Benua Biru dalam kondisi memprihatinkan karena kondisi tanah yang kurang lembab.

Sedangkan 17 persen wilayah Uni Eropa berada dalam zona waspada karena dampak negatif cuaca terhadap perkebunan. Sekitar 64 persen wilayah Uni Eropa dalam kondisi ini.

Advertising
Advertising

Puing-puing kapal perang Jerman Perang Dunia II terlihat di Danube di Prahovo, Serbia 18 Agustus 2022. Kekeringan terburuk di Eropa dalam beberapa tahun membuat debit air di sungai besar Danube mencapai rekor terendah dalam hampir satu abad. REUTERS/Fedja Grulovic

Ilmuwan memprediksi hasil perkebunan pada musim panas ini mengalami penurunan karena kondisi ekstrim. Hasil panen untuk tepung jagung, bunga matahari dan kedelai mengalami penurunan hasil panen yang cukup mencolok yakni sampai 16 persen, 15 persen, dan 12 persen. Akan tetapi, JRC mengatakan hasil panen pada musim dingin diharapkan akan lebih baik.

“Menurut sejumlah ahli di JRC, kekeringan saat ini tampaknya yang terburuk sejak 500 tahun silam. Data akhir pada ujung musim panas ini akan mengkonfirmasi penilaian awal ini,” demikian pernyataan Komisi Eropa.

Mariya Gabriel Komisi Eropa bidang Inovasi, Penelitian, Budaya, Pendidikan dan Kalangan muda, mengatakan kombinasi antara kekeringan dan gelombang panas telah menciptakan stres yang belum pernah terjadi sebelumnya berdasarkan level air di seluruh Uni Eropa.

“Kami saat ini fokus pada kebakaran hutan yang sudah di atas rata-rata dan dampak pentingnya terhadap hasil perkebunan,” kata Gabriel.

Menurut Gabriel, kekeringan sangat berdampak pada sektor pertanian semenjak sungai-sungai di Eropa semakin dangkal sehingga tidak bisa menghidupkan lebih banyak pembangkit listrik tenaga air untuk mengairi industri pertanian atau melayani transportasi air. Sebab air di sungai-sungai tersebut di bawah kondisi normal.

Sumber: RT.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

5 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

7 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya