Amunisi Rusia Dekat Perbatasan Ukraina Terbakar

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 24 Agustus 2022 14:45 WIB

Anggota tim khusus yang menjinakkan dan memindahkan bahan peledak, bom, ranjau dan amunisi lainnya mengeluarkan bom seberat 500kg dari sebuah gedung apartemen pada di lingkungan Saltivka, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Ukraina, 23 Juni 2022. Bom yang gagal meledak ini berhasil dijinakkan oleh tim khusus. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Amunisi tentara Rusia yang disimpan di wilayah selatan, dekat perbatasan dengan Ukraina, terbakar pada Selasa, 23 Agustus 2022. Insiden tersebut merupakan yang kedua yang terjadi dalam seminggu.

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan warga yang tinggal di dekat desa Timonovo dievakuasi setelah amunisi mulai terbakar secara spontan karena suhu panas. Gladkov memastikan tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut.

Tim penjinak bahan peledak, bom, ranjau dan amunisi lainnya mengeluarkan bom seberat 500kg dari sebuah gedung apartemen pada di lingkungan Saltivka, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Ukraina, 23 Juni 2022. Bom semacam ini juga pernah digunakan Rusia saat perang Afghanistan dan Suriah. REUTERS/Leah Millis

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada pekan lalu, warga di Timonovo dan Soloti, yang berada 15 kilometer dari Ukraina, dievakuasi setelah depot penyimpanan amunisi di dekatnya terbakar. Pernyataan Gladkov tidak mengindikasikan dengan jelas apakah kebakaran kemarin terjadi di depot yang sama atau di antara amunisi yang telah dipindahkan.

Gladkov beberapa bulan lalu menyalahkan pasukan Ukraina atas serangkaian ledakan di dan sekitar Belgorod. Kota Belgorod berjarak sekitar 650 kilometer dari selatan Ibu Kota Moskow.

Kyiv biasanya menghindari klaim tanggung jawab atas ledakan di teritorial yang dikuasai Rusia. Ukraina kadang-kadang menduga dengan sinis kalau sejumlah insiden itu terjadi atas kecerobohan.

“Dalam beberapa bulan kami akan mengetahui apakah amunisi Rusia dapat meledak karena cuaca dingin. Lima penyebab utama ledakan mendadak di Rusia adalah karena musim dingin, musim semi, musim panas, musim gugur, dan rokok,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah tweet pada Selasa, 23 Agustus 2022.

REUTERS

Baca juga : 18 Jurnalis Meksiko Dibunuh Tahun Ini, Sebagian Terkait Pemberitaan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

18 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya