TEMPO Interaktif, Hua Hin:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Badan Hak Asasi Manusia ASEAN bertugas bukan sekedar untuk mempromosikan isu tentang hak asasi di Asia Tenggara.Pembentukan Human Right Body jelas bukan hanya untuk promosi. Untuk apa kita hanya mempromosikan nama ASEAN, kata Presiden, dalam jumpa pers seusai penandatanganan Deklarasi Cha-am Hua Hin di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 14, hari ini. Presiden mengatakan sejak awal Indonesia serius mendorong pembentukan Badan HAM ASEAN ini. Indonesia, kata Yudhoyono, bahkan memberi contoh bukan hanya kemakmuran yang ingin dicapai, tetapi juga penegakkan hukum, promosi HAM, dan kebebasan, termasuk kebebasan pers. Ini tentu baik untuk terus kita kembangkan di kawasan ASEAN, katanya.Meski demikian, Presiden mengakui perbedaan kondisi HAM di masing-masing negara. Kondisi di Indonesia dengan di Myanmar, misalnya, tidak bisa disamakan. "Karena itu, implementasinya masih memerlukan transisi dan adaptasi," kata Yudhoyono. "Perubahan yang sering berhasil adalah yang gradual tetapi steady. Terus berlanjut dalam satu keseimbangan. Jumat lalu, Panel Tingkat Tinggi untuk Badan HAM ASEAN melaporkan perkembangan penyusunan Term of Reference kepada para menteri luar negeri ASEAN. Panel ini memiliki waktu sampai Juli 2009 agar Badan ASEAN terbentuk tahun ini.Sementara, banyak pihak mendesak agar draft Badan HAM ASEAN disempurnakan, termasuk meminta agar fungsi badan ini lebih kuat dari sekedar promosi dan perlindungan hak asasi.Indonesia mendorong agar Badan HAM ini nantinya berfungsi baik termasuk melibatkan masyarakat sipil dan human right agency, kata Yudhoyono.Ninin Damayanti
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober
11 hari lalu
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober
Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.