Yudhoyono: Badan HAM ASEAN Bukan Sekedar Promosi

Reporter

Editor

Minggu, 1 Maret 2009 00:10 WIB

TEMPO Interaktif, Hua Hin:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Badan Hak Asasi Manusia ASEAN bertugas bukan sekedar untuk mempromosikan isu tentang hak asasi di Asia Tenggara.Pembentukan Human Right Body jelas bukan hanya untuk promosi. Untuk apa kita hanya mempromosikan nama ASEAN, kata Presiden, dalam jumpa pers seusai penandatanganan Deklarasi Cha-am Hua Hin di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 14, hari ini. Presiden mengatakan sejak awal Indonesia serius mendorong pembentukan Badan HAM ASEAN ini. Indonesia, kata Yudhoyono, bahkan memberi contoh bukan hanya kemakmuran yang ingin dicapai, tetapi juga penegakkan hukum, promosi HAM, dan kebebasan, termasuk kebebasan pers. Ini tentu baik untuk terus kita kembangkan di kawasan ASEAN, katanya.Meski demikian, Presiden mengakui perbedaan kondisi HAM di masing-masing negara. Kondisi di Indonesia dengan di Myanmar, misalnya, tidak bisa disamakan. "Karena itu, implementasinya masih memerlukan transisi dan adaptasi," kata Yudhoyono. "Perubahan yang sering berhasil adalah yang gradual tetapi steady. Terus berlanjut dalam satu keseimbangan. Jumat lalu, Panel Tingkat Tinggi untuk Badan HAM ASEAN melaporkan perkembangan penyusunan Term of Reference kepada para menteri luar negeri ASEAN. Panel ini memiliki waktu sampai Juli 2009 agar Badan ASEAN terbentuk tahun ini.Sementara, banyak pihak mendesak agar draft Badan HAM ASEAN disempurnakan, termasuk meminta agar fungsi badan ini lebih kuat dari sekedar promosi dan perlindungan hak asasi.Indonesia mendorong agar Badan HAM ini nantinya berfungsi baik termasuk melibatkan masyarakat sipil dan human right agency, kata Yudhoyono.Ninin Damayanti

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

11 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

38 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

43 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

44 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

49 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

51 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

58 hari lalu

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya