Kota di China Wajibkan Ikan sampai Udang Tes Swab COVID-19, Mengapa?

Reporter

Daniel Ahmad

Minggu, 21 Agustus 2022 13:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah kota pesisir di China, Xiamen, memerintahkan tes swab COVID-19 tidak hanya pada para nelayan tetapi juga pada hasil tangkapan mereka dari makanan laut hidup, termasuk ikan, kepiting, dan udang.

Pejabat di Xiamen mengatakan tangkapan ikan "harus diuji" serupa dengan semua orang di kota sesuai dengan komitmen negara untuk strategi nol Covid. Kota Xiamen merupakan tujuan wisata populer di provinsi pesisir tenggara China, Fujian.

Menurut seorang pejabat Biro Pengembangan Kelautan Kota Xiamen, seperti dilaporkan SCMP, tes swab bagi nelayan dan hasil tangkapan mereka perlu dilaksanakan segera, setelah kedatangan mereka di pantai setiap hari.

"Kami menguji manusia serta apa yang mereka tangkap pada saat yang sama - uji sampel untuk batch makanan laut yang sama," kata seorang pejabat, dikutip dari The Independent, Ahad, 21 Agustus 2022.

Pemandangan pekerja medis yang mengenakan jas hazmat dan mengumpulkan sampel dari mulut ikan hidup untuk tes Covid menjadi viral di media sosial pada Rabu, 17 Agustus 2022, saat disiarkan di saluran berita.

Advertising
Advertising

Tak sedikit warganet mengolok-olok kebijakan yang mengharuskan tenaga kesehatan menjalani langkah tak masuk akal dengan menguji kepiting dan udang.

"Kupikir ikan tidak punya paru-paru?" tulis sebuah komentar viral di situs media sosial China Weibo. Warganet lain mengatakan bahwa perintah tersebut menunjukkan bahwa COVID-19 "tidak hanya mempengaruhi paru-paru, tetapi juga otak".

Latar belakang kebijakan tes untuk hewan laut diperintahkan setelah beberapa dari komunitas nelayan ditemukan melakukan perdagangan ilegal atau kontak dengan kapal luar negeri saat berada di laut.

Menurut komite politik dan hukum distrik Xiamen Jimei, kegiatan itu mengakibatkan “impor virus corona” dari negara asing.

Para pejabat membela langkah itu setelah dikritik netizen. Xiamen disebut bukan kota China pertama yang melakukan tes semacam itu.

“Kami mengambil pelajaran dari Hainan, yang menyaksikan wabah serius. Kabarnya bisa dipicu oleh transaksi hasil laut antara nelayan lokal dengan rekan mereka di luar negeri,” kata seorang pejabat.

Hainan, sebuah provinsi pulau di wilayah paling selatan negara itu, sedang memerangi wabah yang disebabkan oleh varian Omicron, melaporkan sekitar 14.000 kasus lokal sejak 1 Agustus.

Pemerintah provinsi saat konferensi pers mengatakan bahwa wabah itu "sangat mungkin" akibat perdagangan antara nelayan lokal dan asing.

Surat kabar resmi provinsi pulau Hainan Daily melaporkan bahwa para pekerja medis menguji ikan di atas kapal saat penguncian diberlakukan di seluruh pulau.

Pada Maret lalu, selama wabah COVID terburuk di Shanghai, pekerja medis melakukan tes swab di pasar makanan laut.

Tes PCR juga telah dilakukan pada berbagai hewan seperti ayam dan kucing di seluruh China untuk secara ketat mematuhi nol Covid di negara itu. Sebuah kebijakan yang telah ditentang oleh banyak warga.

Baca juga: Obat Covid-19 Buatan China Mulai Dipasarkan, Harga Rp 659 Ribu

THE INDEPENDENT

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

5 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya