TEMPO Interaktif New Delhi - Militer India sampai Sabtu petang tetap mengawasi dengan serius perbatasan mereka dengan Bangladesh, bahkan setelah keadaan di negara tetangga mereka yang sempat diguncang oleh pemberontakan pasukan penjaga perbatasan mulai kembali tenang.
Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan bahwa Pasukan Pengaman Perbatasan (BSF) tetap dalam kondisi siaga penuh di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh. “Pemberontakan pasukan penjaga perbatasan di Bangladesh itu sepenuhnya urusan mereka,” ujar Mukherjee.
Ribuan pasukan penjaga perbatasan Bangladesh (BDR) yang merupakan paramiliter melancarkan pemberontakan di markas besar mereka di ibukota Dhaka menyangkut kenaikan gaji dan bonus-bonus lain.
Jumlah korban tewas akibat kerusuhan itu sudah mencapai 81 orang dengan penemuan 10 korban baru pada Sabtu pagi.
Advertising
Advertising
BDR yang tugas utamanya menjaga perbatasan negara, berada di bawah koordinasi Menteri Dalam Negeri, namun para petinggi mereka seluruhnya merupakan aparat militer. Para petugas itu telah lama mengeluh bahwa mereka sering diabaikan dan ditekan oleh aparat yang menjadi atasan mereka.