Rusia Bombardir Kharkiv, Korban Warga Sipil Ukraina Berjatuhan

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 18 Agustus 2022 20:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Empat warga sipil dilaporkan tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan roket Rusia di kota Kharkiv, Ukraina timur, Kamis, 18 Agustus 2022. Gubernur Kharkiv, Oleh Synyehubov mengkonfirmasi gempuran itu terjadi sebelum fajar terbit.

Terjangan itu menyusul agresi Rusia di Kharkiv satu hari sebelumnya, Rabu, 17 Agustus 2022. Berdasarkan keterangan Synyehubov, tujuh warga sipil tewas dan 17 terluka dalam pukulan itu.

"Tadi malam adalah salah satu yang paling tragis dari seluruh perang di wilayah Kharkiv," tulisnya di aplikasi perpesanan Telegram seperti dikutip Reuters.

Synyehubov mengatakan, empat orang tewas dan 20 orang yang terluka, termasuk dua anak-anak, berada dalam gedung apartemen di Kharkiv saat terjadi serangan Kamis dini hari. Gubernur juga melaporkan, dua orang tewas dalam serangan roket itu tepatnya di Kota Krasnohrad.

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam serangan Rusia ke Kharkiv pada Rabu, 17 Agustus 2022. Ia menilai Moskow mengambil langkah licik dan sinis dengan menargetkan warga sipil. "Kami tidak bisa memaafkan. Kami akan membalasnya," katanya.

Advertising
Advertising

Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan tujuan denazifikasi dan demiliterisasi. Beberapa kali, Moskow membantah sengaja menargetkan warga sipil.

Penduduk Kharkiv, Tamara Kramarenko, mengatakan asrama tempat dia tinggal telah dihantam rudal Rusia pada Rabu, 17 Agustus 2022. "(Ledakan keras terdengar) kemudian muncul kabut abu-abu. Kami punya tiga jendela - tidak ada lagi yang tersisa! Tangga mulai runtuh, orang-orang mulai saling membantu," katanya kepada Reuters.

Baca juga: Jokowi Telepon Putin, Bahas Implementasi Proyek hingga G20

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

16 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya