Diikuti China dan India, Latihan Perang Vostok 2022 untuk Unjuk Kekuatan Militer Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 18 Agustus 2022 15:30 WIB

Pasukan Cina berbaris di tempat latihan "Tsugol", sekitar 250 kilometer selatan-timur kota Chita selama latihan perang Vostok 2018 di Siberia Timur, Rusia, Kamis, 13 September 2018. (AP Photo / Sergei Grits)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia akan menggelar latihan perang bertajuk Vostok atau Timur pada 30 Agustus - 5 September 2022, melibatkan sejumlah negara termasuk China, India, Belarus, Tajikistan, Mongolia.

Kementerian Pertahanan China, pada Rabu, 17 Agustus 2022, menyatakan siap memberangkatkan pasukan untuk mengikuti latihan perang, yang diklaim Rusia tidak terkait dengan situasi dunia saat ini termasuk invasi ke Ukraina.

Tahun lalu, India menghadiri latihan Latihan ZAPAD 2021 di Rusia yang diikuti oleh 17 negara termasuk China dan Pakistan.

Latihan Vostok-2022 seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Tass, merupakan latihan komando dan staf strategis yang akan berada di bawah komando Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, di 13 tempat pelatihan Distrik Militer Timur.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan bahwa selama latihan, pasukan yang berpartisipasi akan mempraktikkan langkah-langkah untuk menjaga keamanan militer di wilayah timur.

Siaran pers Pertahanan China mengatakan PLA telah mengirim personel untuk berpartisipasi dalam latihan ini, yang bertujuan untuk memperdalam kerja sama pragmatis dan bersahabat dengan militer negara-negara peserta, meningkatkan koordinasi strategis semua pihak yang berpartisipasi, dan meningkatkan kemampuan untuk menangani masalah dan berbagai ancaman keamanan.

Advertising
Advertising

Unjuk kekuatan Rusia

Latihan besar ini, menurut sejumlah analis, akan dimanfaatkan Rusia untuk menunjukkan meskipun perang lima bulan di Ukraina berbiaya sangat mahal, mereka tetap fokus pada pertahanan seluruh wilayahnya dan kemampuan militernya tetap seperti biasanya..

"Banyak pasukan dan perlengkapan dari MD (distrik militer) timur telah dikerahkan, dirotasi, hilang dan terbunuh di Ukraina sejak Februari, jadi ini akan menarik untuk melihat apa yang bisa mereka selamatkan," kata Mathieu Boulegue, seorang spesialis militer. di lembaga pemikir Chatham House London.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan menekankan bahwa kapasitasnya untuk menggelar latihan semacam itu tidak terpengaruh oleh apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina.

Dikatakan Rusia tidak membatalkan kegiatan pelatihan atau kerja sama internasional, dan latihan akan dipasok dengan semua personel, senjata, dan peralatan yang diperlukan.

"Kami minta perhatian Anda pada fakta bahwa hanya sebagian dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang terlibat dalam operasi militer khusus (di Ukraina), yang jumlahnya cukup untuk memenuhi semua tugas yang ditetapkan oleh Panglima Tertinggi," kata pernyataan itu.

Direktur CIA William Burns mengatakan pekan lalu Amerika Serikat memperkirakan bahwa 15.000 tentara Rusia telah tewas di Ukraina sejak Februari - jumlah kematian yang diderita tentara Soviet dalam satu dekade perang di Afghanistan dari 1979 - dan tiga kali lebih banyak yang mungkin terluka. .

Distrik militer timur termasuk bagian dari Siberia dan bermarkas di Khabarovsk, dekat perbatasan China. Latihan Vostok sebelumnya pada tahun 2018 berlangsung dalam skala besar dengan hampir 300.000 tentara, termasuk untuk pertama kalinya dari tentara China.

TASS, REUTERS

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

6 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

10 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya