Pasukan Prancis Ditarik, Tentara Rusia Masuk Mali

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 17 Agustus 2022 09:25 WIB

Seorang tentara Prancis berjaga di menara pengawas di Relay Desert Platform Camp (PfDR) selama Operasi Barkhane di Gossi, Mali, 30 Juli 2019. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Rusia mendarat di bandara Gao, Mali utara pada Senin, 15 Agustus 2022, di hari terakhir tentara Prancis menyelesaikan operasi mereka dan meninggalkan kota, menurut dokumen militer Jerman tertanggal Selasa, 16 Agustus 2022.

Partisipasi Berlin dalam misi penjaga perdamaian PBB di Mali telah menjadi kontroversi selama beberapa waktu di Jerman karena negara Afrika Barat itu memperdalam hubungan era Soviet dengan Rusia.

Tentara bayaran dari Grup Wagner, sebuah perusahaan militer swasta yang dekat dengan Kremlin, mendukung tentara Mali dalam memerangi pemberontak Islam sejak akhir tahun lalu.

Jerman menangguhkan misi pengintaian militernya di Mali, dengan sekitar 1.000 tentara terutama dikerahkan di Gao, pekan lalu setelah otoritas lokal kembali menahan izin terbang.

Pada hari Senin, pasukan PBB Jerman dan Inggris mengamati dua pesawat di bandara Gao, sebuah Embraer 314 Super Tucano dan sebuah L-39 Albatros, kata komando operasi militer gabungan Jerman dalam sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Surat itu, yang ditujukan kepada komite pertahanan dan luar negeri parlemen dan pertama kali dilaporkan oleh majalah Spiegel, selanjutnya menunjukkan bahwa Rusia telah menyerahkan pesawat serang darat L-39 kepada pasukan Mali minggu lalu.

"Dua jam kemudian..., 20 hingga 30 orang berseragam militer yang bukan milik pasukan Mali terlihat menurunkan peralatan dari pesawat angkut Mali," kata dokumen itu.

Advertising
Advertising

"Mereka hampir pasti anggota pasukan keamanan Rusia. Harus diasumsikan bahwa L-39 harus dioperasikan oleh pasukan Rusia karena pasukan keamanan Mali tidak sanggup melakukannya," kata surat itu.

Menurut dokumen itu, tidak segera jelas peran apa yang akan dijalankan oleh pasukan Rusia di Gao.

Operasi Jerman sejauh ini tidak terpengaruh, kata surat itu.

“Dengan pengerahan pasukan Rusia dan Rusia memberikan kemampuan bernilai tinggi (pesawat serang darat) di bandara Gao, pasukan Mali terus memperluas wilayah operasi mereka dengan dukungan Rusia ke arah timur laut,” kata militer dalam dokumen tersebut.

Mali sedang berjuang untuk membendung pemberontakan Islam yang berakar setelah pemberontakan 2012 dan sejak itu menyebar ke negara-negara tetangga, menewaskan ribuan orang dan menggusur jutaan orang di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat.

Prancis mengumumkan pada Februari bahwa pihaknya menarik pasukannya keluar dari Mali setelah hampir satu dekade memerangi pemberontak di sana.\

Reuters

Berita terkait

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya