Joe Biden Sampaikan Selamat Hari Kemerdekaan ke Presiden Jokowi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Agustus 2022 21:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Gedung Putih, Washington, AS, 12 Mei 2022. Joe Biden menjamu Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN lainnya di Gedung Putih. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan kepada Presiden RI Joko Widodo dan masyarakat Indonesia. Jokowi dan Biden terakhir kali bertemu pada Juni 2022 dalam acara KTT G7 di di Schloss Elmau, Jerman.

"Atas nama Amerika Serikat dan rakyat Amerika, saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan rakyat Indonesia yang merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus," kata Biden dalam keterangan tertulis.

Presiden Jokowi (kiri) dan Presiden AS Joe Biden berbincang saat pertemuan bilateral pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, 1 November 2021. REUTERS/Kevin Lamarque

Advertising
Advertising


Menurut Biden, sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia merayakan tonggak peringatan Hari Kemerdekaan ini di tengah sejarah panjang bersama yang dibangun di atas visi bersama yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" dan "E Pluribus Unum." Moto ini menggarisbawahi pentingnya inklusivitas dalam membangun jembatan antara masyarakat di kendua negara yang beragam.



"Pada Hari Kemerdekaan Indonesia ini, saya menantikan kerja sama yang akan dilakukan kedua negara kita untuk memajukan komitmen bersama terkait demokrasi dan bekerja untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan tangguh. Amerika Serikat merayakan hari yang membahagiakan ini bersama Bapak sebagai sahabat dan mitra strategis," kata Biden.

Hubungan Indonesia - Amerika Serikat terus mengalami peningkatan. Pada 6 Juni 2022, delegasi Kementerian Perdagangan Amerika Serikat untuk mendukung dan mempercepat transisi energi bersih di Asia dengan menggunakan keahlian dan sumber daya sektor publik dan swasta Amerika.

Amerika Serikat kini merupakan investor asing terbesar keempat di Indonesia. Peringkat itu, naik menjadi empat posisi terbesar dari tahun sebelumnya.

“Perusahaan-perusahaan Amerika menawarkan keunggulan dan nilai-nilai perusahaan Amerika kepada pasar Indonesia,” ujar Atase Perdagangan AS Paul Taylor.

Nilai perdagangan dua arah Amerika Serikat dan Indonesia tahun lalu meningkat lebih dari 30 persen atau menjadi USD 36 miliar. Bagi Indonesia, Amerika Serikat merupakan pasar ekspor terbesar kedua, dan Indonesia mengalami surplus perdagangan tahunan yang besar dengan Amerika.

Impor Amerika dari Indonesia mencakup sebagian besar produk bernilai tambah, menciptakan dampak ekonomi yang luas dan positif di Indonesia. Produk-produk ini antara lain tekstil dan alas kaki sebanyak 26,6 persen, produk pertanian 20,3 persen, dan mesin serta peralatan mekanik 14,7 persen.

Amerika Serikat memiliki biaya tarif rata-rata tertimbang rendah, yakni 1,52 persen pada 2020. Separuh barang industri (non-pertanian) masuk ke Amerika dengan bebas bea.

Baca juga: Anggaran Proyek IKN Melonjak jadi Rp 23,6 Triliun untuk Istana, Infrastruktur hingga Perkantoran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

8 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya