Penembakan di Bandara Canberra: Tak Ada Korban, Pelaku Ditangkap
Editor
Yudono Yanuar
Minggu, 14 Agustus 2022 14:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi di bandara di ibu kota Australia, Canberra, Minggui siang, 14 Agustus 2022. Seorang pria ditangkap setelah terdengar suara tembakan di gedung terminal utama, kata polisi.
Tidak ada yang cedera dalam insiden penembakan itu. Satu orang telah ditahan dan senjata api ditemukan, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Polisi mengatakan rekaman CCTV telah ditinjau dan saat ini orang yang ditahan diyakini sebagai satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Terminal Bandara Canberra dievakuasi sebagai tindakan pencegahan dan situasi di bandara terkendali," kata pernyataan itu.
Polisi mengatakan anggota masyarakat tidak diizinkan untuk masuk ke bandara saat ini. Tidak ada rincian lebih lanjut.
Video yang diposting di media sosial, menunjukkan polisi menahan seorang pria di dalam bandara disaksikan para calon penumpang. Media dan warga berkumpul di luar bandara setelah evakuasi.
Insiden itu telah menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan, kata laporan media.
Menurut 9news.com.au, terminal dievakuasi sekitar pukul 13:30, ketika seorang pria melepaskan sekitar lima tembakan ke arah jendela kaca. Polisi mengatakan tidak ada tembakan yang diarahkan ke penumpang, staf atau orang lain.
Pria itu ditangkap di tempat kejadian tak lama setelah itu dan menyerahkan pistolnya kepada polisi, yang kemudian mengkonfirmasi bahwa situasinya terkendali dan tidak ada cedera yang dilaporkan.
Polisi merilis pernyataan sekitar 14:45 mengatakan orang yang ditangkap diyakini telah bertindak sendiri. "Satu orang diamankan dan satu senjata api diamankan," kata Kepolisian ACT dalam keterangannya.
Berbicara kemudian, Detektif ACT, Dave Craft mengatakan pria itu tidak melalui pemeriksaan keamanan sebelum melepaskan tembakan, dan tidak ada indikasi motif apa pun.
"Kami tidak tahu motivasi apa pun," katanya.
"Tidak ada cedera. Laki-laki itu, kami yakini, bertindak sendiri dan tidak ada ancaman berkelanjutan bagi masyarakat."
Menurut situs web Bandara Canberra, tidak ada penerbangan yang berangkat sejak pukul 13:20.
Saat ini ada lima pesawat masih di landasan dengan penumpang menunggu untuk turun. Namun, diyakini penerbangan akan dilanjutkan pada Minggu sore atau malam hari.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan dia telah diberi pengarahan oleh Polisi Federal Australia tentang kejadian itu.
Reuters | 9News