TEMPO Interaktif, Jerusalem:Perdana Menteri Israel yang akan meninggalkan jabatannya, Ehud Olmert memperingatkan Iran setelah negara itu mengumumkan telah menyelesaikan reaktor nuklir pertamanya.
“Kami adalah negara yang kuat, negara yang sangat kuat, dan kami mempunyai kekuatan militer yang sulit dibayangkan,” kata Olmert, Kamis (26/2).
Olmert memang tidak menyebutkan ancamannya secara khusus kepada Iran. Namun pernyataannya jelas ditujukan kepada Tehran “Israel bisa melindungi dirinya sendiri dalam semua situasi untuk menghadapi semua ancaman,” jelasnya.
Iran, Rabu (25/2) telah memulai tes reaktor uklirnya di Bushehr dan mengatakan aktivitas proyek yang sempat tertunda ini akan berlangsung dalam sebulan.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.