Denmark Siap Beri Pelatihan Militer ke Tentara Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Agustus 2022 07:30 WIB

Tentara Ukraina menyiapkan peluru untuk Howitzer M777 saat membalas serangan Rusia, di Kharkiv, Ukraina, 21 Juli 2022. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Denmark pada Rabu, 10 Agustus 2022, mengumumkan akan mengirim sejumlah pelatih militer ke Inggris untuk membantu melatih tentara Ukraina di sana. Negara itu juga menawarkan diri untuk melatih pejabat militer Ukriana di Denmark.

Pengumuman itu disampaikan mendahului rencana konferensi pers di Ibu Kota Copenhagen pada Kamis, 11 Agustus 2022, saat Kementerian Pertahanan dari Inggris, Denmark dan Ukraina dijadwalkan melakukan pembahasan dukungan jangka panjang pada Ukraina. Dukungan itu di antaranya pelatihan militer, pembersihan ranjau dan mensuplai senjata.

“Denmark ingin mendukung proyek pelatihan yang dipimpim Inggris dengan mengirim sekitar 130 tentara Denmark. Saat yang sama, menawarkan melatihan tentara Ukraina di Denmark,” kata sumber di Kementerian Pertahanan Denmark.

Advertising
Advertising

Tentara Ukraina menembakkan peluru dari Howitzer M777 saat membalas serangan Rusia, di Kharkiv, Ukraina, 21 Juli 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Para pelatih militer dari Denmark itu, nantinya akan memberikan pelatihan dasar militer, di antaranya pertempuran kota dan operasi taktis. Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov mengatakan tentara Ukraina, yang nol pengalaman militer atau pengalaman militernya masih terbatas, yang akan mengikuti pelatihan dari Denmark ini.

Denmark sudah berkontribusi pada misi pelatihan misi Inggris dan Kanada di Ukraina sejak 2015. Negara itu juga memberikan senjata dan dukungan keamanan siber pada Ukraina sejak negara itu diinvasi Rusia pada Februari 2022 lalu.

Memasuki bulan keenam, Rusia belum berhasil menjatuhkan Kyiv. Rusia masih menggempur negara tetangganya itu, yang sama-sama bekas anggota Uni Soviet.

Moskow mengatakan apa yang dilancarkannya itu sebagai sebuah operasi militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina. Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, mengecam Kremlin dengan menjatuhkan sanksi ekonomi dan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bergabung dengan ISIS, Mantan Tentara Perempuan Irlandia Dipenjara Selama 15 Bulan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya