London Waspada Virus Polio

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 11 Agustus 2022 08:00 WIB

Anak-anak bermain dengan gelembung tiup di tepi Sungai Thames dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, Sabtu, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat lalu mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi coronavirus yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menyerukan agar segera dilakukan vaksin booster polio pada anak-anak di London yang masih berusia di bawah 10 tahun. Kebijakan itu diambil setelah Inggris mengonfirmasi ada penyebaran virus polio di wilayah London untuk pertama kalinya sejak 1980-an.

Sebelumnya pada Juni 2022, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengidentifikasi ada 116 virus polio dari 19 sampel limbah tahun ini di London. Temuan ini untuk pertama kalinya dan menjadi peringatan akan bahayanya virus polio ini.

Selain tingkat virus polio yang ditemukan itu, otoritas Inggris dalam keterangan juga mencatat ada keragaman genetik, yang menunjukkan pengaruh bagi penularan virus polio di sejumlah wilayah di Ibu Kota London.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, belum ada kasus yang teridentifikasi. Akan tetapi, untuk mengatasi potensi wabah polio, dokter mengkampanyekan supaya anak-anak usia 1 tahun - 9 tahun disuntik vaksin booster untuk polio.

Tingkat imunisasi vaksin polio di London bervariasi. Kendati demikian, angka rata-ratanya di bawah tingkat cakupan 95 persen yang diperlukan untuk mengendalikan polio, seperti disarankan oleh WHO.

Virus polio menyebar terutama melalui kontaminasi kotoran. Penyakit itu membunuh dan melumpuhkan ribuan anak setiap tahun di seluruh dunia. Sejauh ini, belum ada obat yang ditemukan untuk penyakit tersebut. Namun begitu, vaksinasi membawa dunia hampir mengakhiri bentuk penyakit liar, atau yang terjadi secara alami. Vaksin polio bisa mengurangi 1 persen anak-anak yang terinfeksi.

Virus polio dapat menular pada anak-anak yang belum divaksin. Anak-anak yang divaksin juga masih dapat terinfeksi virus polio dan virusnya dapat bermutasi kembali menjadi versi lebih berbahaya yang menyebabkan penyakit.

Bulan lalu, Amerika Serikat menemukan kasus polio lumpuh di luar New York pada individu yang belum diimunisasi polio. Kasus itu merupakan yang pertama dalam satu dekade. UKHSA mengatakan kasus itu secara genetik terkait dengan virus yang terlihat di London.

Inggris telah memperluas pengawasan polio ke tempat lain di luar London untuk melihat apakah virus telah menyebar lebih jauh. Risiko terhadap populasi yang lebih luas dinilai rendah karena kebanyakan orang divaksinasi meskipun tingkatnya di bawah tingkat optimal untuk mencegah penyebaran.

REUTERS

Baca juga: Virus Polio Ditemukan di Air Limbah New York, Warga Didesak Vaksinasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

17 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

18 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

18 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya