London Waspada Virus Polio
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 11 Agustus 2022 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menyerukan agar segera dilakukan vaksin booster polio pada anak-anak di London yang masih berusia di bawah 10 tahun. Kebijakan itu diambil setelah Inggris mengonfirmasi ada penyebaran virus polio di wilayah London untuk pertama kalinya sejak 1980-an.
Sebelumnya pada Juni 2022, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengidentifikasi ada 116 virus polio dari 19 sampel limbah tahun ini di London. Temuan ini untuk pertama kalinya dan menjadi peringatan akan bahayanya virus polio ini.
Selain tingkat virus polio yang ditemukan itu, otoritas Inggris dalam keterangan juga mencatat ada keragaman genetik, yang menunjukkan pengaruh bagi penularan virus polio di sejumlah wilayah di Ibu Kota London.
Sejauh ini, belum ada kasus yang teridentifikasi. Akan tetapi, untuk mengatasi potensi wabah polio, dokter mengkampanyekan supaya anak-anak usia 1 tahun - 9 tahun disuntik vaksin booster untuk polio.
Tingkat imunisasi vaksin polio di London bervariasi. Kendati demikian, angka rata-ratanya di bawah tingkat cakupan 95 persen yang diperlukan untuk mengendalikan polio, seperti disarankan oleh WHO.
Virus polio menyebar terutama melalui kontaminasi kotoran. Penyakit itu membunuh dan melumpuhkan ribuan anak setiap tahun di seluruh dunia. Sejauh ini, belum ada obat yang ditemukan untuk penyakit tersebut. Namun begitu, vaksinasi membawa dunia hampir mengakhiri bentuk penyakit liar, atau yang terjadi secara alami. Vaksin polio bisa mengurangi 1 persen anak-anak yang terinfeksi.
Virus polio dapat menular pada anak-anak yang belum divaksin. Anak-anak yang divaksin juga masih dapat terinfeksi virus polio dan virusnya dapat bermutasi kembali menjadi versi lebih berbahaya yang menyebabkan penyakit.
Bulan lalu, Amerika Serikat menemukan kasus polio lumpuh di luar New York pada individu yang belum diimunisasi polio. Kasus itu merupakan yang pertama dalam satu dekade. UKHSA mengatakan kasus itu secara genetik terkait dengan virus yang terlihat di London.
Inggris telah memperluas pengawasan polio ke tempat lain di luar London untuk melihat apakah virus telah menyebar lebih jauh. Risiko terhadap populasi yang lebih luas dinilai rendah karena kebanyakan orang divaksinasi meskipun tingkatnya di bawah tingkat optimal untuk mencegah penyebaran.
REUTERS
Baca juga: Virus Polio Ditemukan di Air Limbah New York, Warga Didesak Vaksinasi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.