2 WNI Didakwa Meracuni Puluhan Merpati di Malaysia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 10 Agustus 2022 07:25 WIB

Ilustrasi burung merpati. REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Indonesia bersama dua warga setempat didakwa meracuni puluhan burung merpati di Shah Alam, Malaysia. Keempat terdakwa diajukan dalam sidang Pengadilan, Selasa, 8 Agustus 2022.

Dua WNI Fathur Rosi Arsijo, 22 tahun, dan Abdul Rahman Sauji, 32 tahun, keduanya pekerja kebersihan mengaku bersalah setelah dakwaan terhadap mereka dibacakan di hadapan Hakim Rasyihah Ghazali, demikian dilaporkan Free Malaysia Today.

Namun, dua asisten administrasi wanita Noor Hazirah Masuan, 32, dan Nurul Najwa Shafikah Zukri, 22, yang juga didakwa dengan tuduhan yang sama mengaku tidak bersalah.

Menurut dakwaan, mereka bersama-sama tanpa izin yang sah atau alasan yang masuk akal memberikan zat beracun kepada sekelompok merpati di depan kompleks pabrik di Batu Tiga pada pukul 15.53, 21 Juli 2022. Tidak dijelaskan apa tujuan mereka melakukan tindakan itu.

Tindakan tersebut melanggar Pasal 31 (1) (a) Undang-Undang Kesejahteraan Hewan 2015 dan Pasal 34 KUHP dengan ancaman hukuman minimum denda RM20.000 (atau Rp66 juta) dan maksimal RM100.000 atau penjara hingga dua tahun atau keduanya.

Advertising
Advertising

Sidang dilanjutkan pada 12 September untuk pembacaan vonis.

Rasyihah juga mengizinkan dua wanita Malaysia bebas dari tahanan dengan jaminan RM5.000 dan diharuskan menyerahkan paspor mereka ke pengadilan.

Kedua WNI tersebut belum diberikan jaminan karena mereka saat ini ditahan berdasarkan Undang-Undang Keimigrasian. Menurut kantor berita Bernama, kedua WNI itu tidak didampingi pengacara.

Sebelumnya sempat viral di media sosial tentang kejadian sekitar 100 ekor burung merpati mati dan teronggok di satu tempat setelah diduga memakan dedak yang diberikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya