14 WNI Korban Penipuan Dipulangkan dari Kamboja

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Agustus 2022 08:30 WIB

Sebanyak 14 WNI korban penipuan perusahaan online scam pulang ke Indonesia dari Kamboja, 8 Agustus 2022. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI bersama KBRI Phnom Penh kembali memulangkan WNI korban penipuan perusahaan online scam dari Kamboja. Pada Senin, 8 Agustus 2022, total ada 14 WNI yang bisa pulang ke Tanah Air

.

Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan ke-14 WNI tersebut telah tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat di Bandara Soekarno Hatta pada Senin, 8 Agustus 2022, pukul 18.05 WIB. Kementerian Luar Negeri RI selanjutnya menyerahterimakan mereka ke Kementerian Sosial untuk rehabilitasi dan reintegrasi ke keluarga masing-masing.

Ke-14 WNI tersebut terdiri dari 12 laki laki dan 2 perempuan. Mereka berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Barat.

Advertising
Advertising

Pemulangan ke-14 WNI ini merupakan lanjutan pemulangan yang dilakukan sebelumnya pada 5 Agustus dan 6 Agustus 2022. Sejauh ini total sudah 39 WNI dipulangkan.

Para WNI lainnya korban penipuan ini, akan dipulangkan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan penerbangan, proses BAP di Kepolisian Kamboja dan proses administrasi keimigrasian Kamboja.

12 WNI korban TPPO di Kamboja tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat malam, 5 Agustus 2022. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan selama berada di Ibu Kota Phnom Penh, para korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ditampung sementara di tempat yang disediakan oleh KBRI. Di tempat penampungan itu, para korban diperiksa guna mengetahui kondisi fisik dan psikologis para korban, serta informasi lainnya yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan penanganan rehabilitasi korban dan penegakkan hukum bagi perekrut.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mencatat, sampai Jumat, 5 Agustus 2022, sudah ada 129 WNI yang dievakuasi di KBRI Phnom Penh dari tempat penyekapan.

Sebelumnya, KBRI Phnom Penh pada Minggu, 31 Juli 2022, menyelamatkan 62 WNI terduga korban tindak pidana TPPO yang dipekerjakan di perusahaan investasi bodong serta judi online di Kamboja. Mereka dilaporkan disiksa, dieksploitasi, sampai belakangan ini juga disebut-sebut mengalami penyekapan.

"Jadi ke-129 WNI tersebut bekerja pada beberapa perusahaan online scams (penipuan), yang berada di berbagai daerah. Namun, mayoritas berada di Sinhanoukville, Kamboja," kata Judha dalam jumpa pers virtual Kementerian Luar Negeri, Jumat pagi, 5 Agustus 2022.

Sebagai respons untuk kasus WNI disekap di Kamboja ini, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menemui Menteri Dalam Negeri Kamboja, Krolahom Sar Kheng di Phnom Penh pada Kamis, 4 Agustus 2022. Dalam pertemuan itu, Retno mendorong penyelesaian perundingan nota kesepahaman (MoU) Indonesia dan Kamboja mengenai pemberantasan kejahatan lintas negara.

Kementerian Luar Negeri RI berharap nota kesepahaman itu akan menjadi dasar kerja sama yang lebih erat untuk memberantas kasus TPPO, terutama dalam upaya pencegahan, perlindungan korban, penegakan hukum terhadap pelaku, dan koherensi kebijakan penanganan TPPO.

Baca juga: China-Taiwan Tegang, WNI di Taipei: Situasi Masih Aman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

11 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

4 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya