Senator Australia Pauline Hanson Sebut di Bali Banyak Kotoran Sapi, Ini Kata Sandiaga

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 7 Agustus 2022 21:30 WIB

Wisatawan memadati objek wisata Pantai Kuta saat liburan tahun baru di Badung, Bali, Sabtu 1 Januari 2022. Objek wisata tersebut ramai dikunjungi wisatawan pada saat liburan tahun baru 2022 meskipun diberlakukannya pembatasan jumlah pengunjung dengan tidak melebihi 75 persen dari kapasitas total dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Senator Australia, Pauline Hanson, menyebutkan bahwa di Bali banyak kotoran sapi di jalan karena ternak itu berkeliaran sehingga membuat turis asal negaranya terancam membawa penyakit mulut dan kuku yang sedang mewabah di Indonesia.

“Sapi berkeliaran di jalanan, kotoran ternak di tanah, orang-orang berjalan di kotoran itu,” kata senator One Nation itu kepada parlemen Australia, Kamis, 4 Agustus 2022, demikian dilaporkan News.com.au.

“Kotoran itu kemudian menempel pada pakaian dan tubuh mereka dan kembali ke negara ini.”

Pernyataan itu ditujukan pada Menteri Pertanian Murray Watt atas klaim tentang sanitasi alas kaki di bandara dan vaksin untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku ke Australia.

“Sangat mengecewakan bahwa senator One Nation terus bermain politik dengan masalah ini, meskipun industri berulang kali meminta mereka untuk menghentikan … politisasi mereka tentang masalah ini,” kata Watt kepada majelis.

Pernyataan Hanson itu langsung dibantah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. “Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah memghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia,” kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Ia mengunggah video, yang sebelumnya diposting oleh akun Instagram milik Damian Hoo, @hoointheworld. Di video tersebut Damian Hoo membuktikan bahwa pernyataan Hanson adalah hal yang salah.

“Saya ingin berterimakasih kepada Mr. Damian Hoo (@hoointheworld) seorang warga negara Australia yang langsung mematahkan statement senator tersebut,” kata Sandiaga.

Dailymail, 6 Agustus 2022, menulis Sandiaga Uno membalas komentar Hanson, dengan mengatakan bahwa itu tidak berdasar dan tidak sensitif.

"Jangan ganggu perdamaian (kami), apalagi pemulihan ekonomi kami dengan pernyataan-pernyataan yang tidak benar."

Sandiaga juga sedikit mengolok-olok Hanson. "Oh ya, FYI, Bali bukan negara. Lain kali, silakan cek dulu di Google."

NEWS.COM.AU | DAILYMAIL

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

13 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

13 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

15 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

17 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

17 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

18 jam lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

21 jam lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya