India Tawarkan Jet Tempur Tejas ke Malaysia, Indonesia Berminat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 6 Agustus 2022 08:00 WIB

Pesawat tempur ringan Angkatan Udara India (IAF) "Tejas" terbang selama pertunjukan udara "Aero India 2021" di pangkalan udara Yelahanka di Bengaluru, India, 3 Februari 2021. REUTERS/Samuel Rajkumar/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - India menawarkan 18 pesawat tempur ringan (LCA) Tejas ke Malaysia, kata Kementerian Pertahanan India, Jumat, 5 Agustus 2022. Mereka juga mengatakan, Indonesia termasuk di antara peminat jet bermesin tunggal itu bersama Argentina, Australia, Mesir, Amerika Serikat, dan Filipina.

Pemerintah India tahun lalu memberikan kontrak senilai $6 miliar dolar AS (Rp90 triliun) kepada perusahaan negara Hindustan Aeronautics Ltd untuk membeli 83 jet Tejas yang diproduksi secara lokal untuk pengiriman mulai sekitar 2023 - empat dekade setelah pertama kali pesawat itu mendapat izin terbang pada1983.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi, ingin mengurangi ketergantungan India pada peralatan pertahanan asing, juga telah melakukan upaya diplomatik untuk mengekspor jet. Tejas menghadapi masalah desain dan tantangan lainnya, dan pernah ditolak oleh Angkatan Laut India karena terlalu berat.

Kementerian Pertahanan India mengatakan kepada parlemen bahwa Hindustan Aeronautics pada Oktober tahun lalu menanggapi permintaan proposal dari Angkatan Udara Kerajaan Malaysia untuk 18 jet, menawarkan untuk menjual varian Tejas dua tempat duduk.

"Negara lain yang telah menunjukkan minat pada pesawat LCA adalah: Argentina, Australia, Mesir, AS, Indonesia, dan Filipina," kata Menteri Pertahanan Junior India, Ajay Bhatt, kepada anggota parlemen dalam jawaban tertulis.

Dia mengatakan India juga sedang mengerjakan pembuatan jet tempur siluman, tetapi menolak memberikan batas waktu dengan alasan masalah keamanan nasional.

Inggris pada April lalu mengatakan, akan mendukung tekad India untuk membangun jet tempurnya sendiri. India saat ini memiliki campuran jet tempur Rusia, Inggris dan Prancis.

India ingin memensiunkan semua jet tempur era Soviet, MiG-21, pada 2025, menyusul sejumlah kecelakaan fatal, harian Times of India melaporkan bulan lalu.

Advertising
Advertising

Reuters

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

15 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

19 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya