Ketegangan Cina - Taiwan, Kementerian Luar Negeri Pastikan 300 Ribu WNI Aman

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 5 Agustus 2022 12:30 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei memantau situasi di Taiwan yang diselimuti ketegangan setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke wilayah tersebut beberapa hari lalu.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mencatat, saat ini 300 ribu WNI berada di Taiwan. Mereka dalam kondisi aman.
"Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kondisi WNI kita di Taiwan masih tetap tenang, aman, dan tentunya kita berharap tidak ada eskalasi (ketegangan) lebih lanjut," kata Judha saat jumpa pers virtual, Jumat, 5 Agustus 2022.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan 3 Agustus 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS
Pelosi mengunjungi Taiwan dan tiba di pulau itu pada Selasa malam waktu setempat, 2 Agustus 2022. Sebelum Pelosi tiba, Presiden Cina Xi Jin Ping jauh-jauh hari sudah memberi peringatan agar Amerika Serikat jangan bermain api soal Taiwan.
Cina menganggap Taiwan masih bagian dari wilayahnya dan Beijing bersikeras membuat Taiwan tetap berada di bawah kendalinya. Untuk itu, kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Sehari setelah kunjungan pelosi atau persisnya pada Kamis 4 Agustus 2022 tepat pukul 12 waktu setempat, Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan.
Zona latihan Cina berada dalam jarak 20 kilometer dari garis pantai Taiwan dan tersebar di beberapa titik. Latihan akan mencakup penembakan peluru tajam jarak jauh. Majalah milik pemerintah Cina, Global Times, melaporkan dalam latihan tersebut, rudal terbang di atas wilayah Taiwan untuk pertama kalinya.
“Selama latihan tempur yang sebenarnya ini, enam area utama di sekitar pulau dipilih dan selama periode ini semua kapal dan pesawat tidak boleh memasuki wilayah laut dan wilayah udara yang relevan.”
Judha mengatakan, sebagaimana antisipasi pemerintah dalam menanggapi wilayah konflik, kantor perwakilan RI di Taipei telah membangun rencana kontijensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi atau ketegangan di Taiwan.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

3 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

6 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

8 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

10 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

23 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya