Siarkan soal Bandit, Media di Nigeria Kena Denda

Reporter

Kamis, 4 Agustus 2022 16:00 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan regulasi bidang penyiaran di Nigeria, menjatuhkan hukuman denda pada Multichoice Nigeria Ltd dan lima lembaga penyiaran lainnya, sebesar 5 juta naira (USD 12.013) karena menyiarkan sebuah laporan BBC. Laporan itu dianggap mengglorifikasi aktivitas para bandit dan meremehkan keamanan nasional Nigeria.

Komisi Penyiaran Nasional Nigeria dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 3 Agustus 2022 menyatakan lembaga-lembaga penyiaran yang kena hukum denda tersebut punya waktu hingga 30 Agustus 2022 untuk membayar denda tersebut.

Multichoice Nigeria Ltd adalah bagian dari TV berbayar di Afrika Selatan. Selain Multichoice Nigeria Ltd, televisi lain yang kena denda adalah Trust TV, yakni sebuah televisi lokal milik media Daily Trust.

Advertising
Advertising

“Komisi berharap bisa menggunakan kesempatan ini untuk menasehati lembaga-lembaga penyiaran agar berhati-hati memilih (bahan berita) dan membawa konten, yang bisa merusak keamanan nasional Nigeria,” demikian keterangan Badan regulasi bidang penyiaran di Nigeria, NBC.

Siswi sekolah korban penculikan militan Boko Haram setelah dibebaskan di desa Jumbam, Nigeria, 21 Maret 2018. Mereka menceritakan jika lima teman mereka meninggal dalam penyanderaan. REUTERS/Ola Lanre

Daily Trust dalam keterangannya menyebut pihaknya bertindak atas nama kepentingan publik dengan memperjelas masalah bandit-bandit di Nigeria. BBC pun ikut angkat bicara, dengan mengatakan laporan yang mereka buat sangat menarik dan BBC berdiri pada nilai-nilai jurnalisme. Sedangkan Multichoice Nigeria enggan berkomentar.

Kelompok-kelompok kriminal bersenjata atau yang dikenal dengan sebuatan bandit, telah menculik ribuan warga Nigeria dalam dua tahun terakhir. Sejumlah aktivis demokrasi dan kebebasan berpendapat di Nigeria memberikan peringatan untuk hal yang mereka sebut erosi kebebasan berekspresi dalam beberapa tahun terakhir.

Nigeria adalah negara paling padat penduduknya di Benua Afrika. Di negara itu, media sosial seperti Twitter sudah dilarang dalam setahun terakhir.

Jika tidak ada aral melintang, Nigeria akan menyelenggarakan pemilu Presiden pada Februari 2023. Memburuknya keamanan di sana, akan sangat menentukan hasil pemilu.

Sumber: Reuters

Baca juga:Thailand Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama di Phuket

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

4 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

22 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

30 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

37 hari lalu

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

Baca Selengkapnya

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

3 Februari 2024

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

Menurut KPU RI per debat capres atau cawapres masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi rata-rata 94 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

18 Desember 2023

Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

Seventeen sebagai tamu pertama acara Nana Tour

Baca Selengkapnya

PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

20 Oktober 2023

PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengumumkan perpisahan dengan pasangannya, Andrea Giambruno

Baca Selengkapnya

Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

4 Oktober 2023

Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

27 September 2023

Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

Studio-studio Hollywood dapat melatih model AI pada karya penulis berdasarkan kesepakatan tentatif.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

13 Agustus 2023

Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri penyiaran mengadopsi teknologi digital terbaru seperti kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya