Dituding Dukung Separatisme, Aktivis Taiwan Ditahan di China

Reporter

Antara

Kamis, 4 Agustus 2022 16:15 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan 3 Agustus 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang aktivis asal Taiwan ditahan aparat keamanan di China bersamaan dengan kunjungan singkat Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di pulau tersebut, menurut laporan media setempat, Kamis 4 Agustus 2022.

Aktivis bernama Yang Chih Yuen itu ditahan pada Rabu oleh Biro Keamanan Negara (BSS) di Wenzhou, Provinsi Zhejiang. Yang ditangkap atas tuduhan melakukan aktivitas separatisme demi kemerdekaan Taiwan dan mengancam keamanan nasional China.

Pria berusia 32 tahun asal Kota Taichung, Taiwan, itu telah lama mengampanyekan kemerdekaan Taiwan, menurut pernyataan BSS. Biro intelijen China itu menuduh Yang bekerja sama dengan pihak lain mendirikan organisasi ilegal Partai Nasional Taiwan.

Organisasi tersebut mendorong Taiwan menjadi negara berdaulat dan mandiri serta bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata BSS.

BSS juga menduga Yang telah merencanakan dan melakukan kegiatan separatisme, melakukan kejahatan dengan mencoba memecah belah bangsa, serta menghasut orang lain untuk melakukan tindakan separatisme.

Advertising
Advertising

Beijing memiliki rekam jejak dalam melakukan penangkapan politik sebagai bentuk pernyataan diplomatik, dalam apa yang disebut "diplomasi sandera." Penangkapan Yang tampaknya menjadi cara bagi China untuk menyatakan ketidaksenangannya dengan perjalanan Pelosi, di mana dia menegaskan kembali dukungan AS. untuk "demokrasi yang berkembang" Taiwan.

Presiden China Xi Jinping telah berulang kali mengatakan bahwa Taiwan harus "bersatu" dengan Beijing, dan menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mencaplok pulau itu. Taiwan tidak pernah diperintah oleh Beijing, atau menjadi bagian dari Republik Rakyat China yang berusia 72 tahun.

Namun, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang terpilih kembali dalam pemilihan umum 2020 setelah bersumpah untuk menentang China dalam masalah ini, telah berulang kali mengatakan bahwa 23 juta penduduk Taiwan tidak ingin menyerahkan kedaulatan mereka.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying menegaskan bahwa pemerintahannya akan mengambil tindakan konkret terkait kunjungan singkat Pelosi ke Taiwan yang dianggap melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China.

"Segala akibat yang timbul (dari kunjungan itu) akan ditanggung oleh pihak AS dan kelompok separatis kemerdekaan Taiwan," kata diplomat perempuan yang kini menjabat wakil menlu itu.

Baca juga: 19 Jam di Taiwan, Nancy Pelosi Pulang ke Amerika

SUMBER: ANTARA | RFA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

3 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

4 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

6 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

6 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

11 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

12 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

13 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

13 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

15 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya