AS Larang Lihat Pohon Tertinggi di Dunia, yang Nekat Didenda Rp74 Juta

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 3 Agustus 2022 15:58 WIB

Pohon tertinggi di dunia yang ada di California. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Taman Nasional Amerika Serikat (AS) melarang pengunjung mendekati pohon tertinggi di dunia, Hyperion, di Taman Nasional Redwood California. Jika nekat, pengunjung akan menghadapi denda US$5.000 atau sekitar Rp 74 juta dan enam bulan penjara jika ketahuan.

Pohon redwood yang diperkirakan berusia sekitar 500 atau 600 tahun, disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai pohon hidup tertinggi di dunia. Pohon ini memiliki tinggi sekitar 115,92 meter.

Nama ilmiahnya adalah sequoia sempervirens. Pohon itu dikenal sebagai Hyperion, seperti nama dewa cahaya surgawi Titan Yunani.

Taman Nasional AS menyebutkan di situs webnya bahwa pohon ini telah ada dalam daftar kunjungan banyak penggemar pohon berkat ketenarannya. Ukuran dan kerahasiaan pohon tersebut menjadi daya tariknya.

Sejak 2006, ketika pohon itu “ditemukan”, Taman Nasional Redwood California telah berusaha merahasiakan lokasinya. Namun, pengunjung telah menemukan cara untuk menyiasatinya.

Advertising
Advertising

Pejabat taman percaya bahwa terlalu banyak pengunjung ke situs tersebut dapat merusak pohon serta ekologi lereng sekitarnya yang rapuh.

“Orang-orang memiliki hak untuk datang dan menikmati taman mereka. Namun, perhatian kami berkaitan dengan keselamatan pengunjung dan perlindungan sumber daya. Dan ketika kami melihat potensi kerusakan, kami harus membuat keputusan yang melindungi hal-hal itu,” kata Leonel Arguello, kepala sumber daya alam taman itu, seperti dilansir The Independent, Selasa, 2 Agustus 2022.

Pejabat taman mengatakan, pohon itu terletak di luar jalur dan di tengah vegetasi yang lebat. Oleh karenanya, untuk mencapainya diperlukan banyak menerobos semak yang lebat atau mendaki di luar jalur.

"Hutan di sekitar Hyperion telah diinjak-injak dan dirusak oleh pejalan kaki yang kurang informasi," kata pejabat taman itu dalam sebuah pernyataan. “Akar kayu merah sangat dangkal, rata-rata mencapai 12 kaki. Pemadatan tanah karena terinjak-injak berdampak negatif pada pohon-pohon berusia berabad-abad ini.”

Para pejabat menambahkan bahwa hutan redwood adalah ekosistem yang halus dan jalur pendakian menginjak-injak tanaman bawah yang sensitif dan mengganggu ekologi hutan redwood. Sampah dan kotoran manusia juga ditemukan berserakan dalam perjalanan ke Hyperion.

“Sebagai pengunjung, Anda harus memutuskan apakah Anda akan menjadi bagian dari pelestarian lanskap unik ini – atau akankah Anda menjadi bagian dari kehancurannya?”," ujar Arguello dalam situs Taman Nasional AS.

Baca juga: Kerja 27 Tahun Tanpa Cuti Hanya Dapat Permen, Pria AS Ini Peroleh Rp4,5 M dari Netizen

SUMBER: THE INDEPENDENT

Berita terkait

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

2 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

8 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

43 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

46 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

54 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

57 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya