Dokter Malaysia Dideportasi Selandia Baru, Lakukan Pelecehan pada 4 Pasien

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 3 Agustus 2022 16:05 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter asal Malaysia dideportasi dari Selandia Baru setelah menjalani hukuman lima tahun penjara karena penyerangan seksual.

David Kang Huat Lim, 46 tahun, dihukum karena melakukan pelecehan seksual terhadap empat pria muda di bawah anestesi pada tahun 2014 selama sesi konsultasi untuk penyakit ringan yang mereka derita. Ketika mereka bangun, para korban menemukan Lim menyentuh bagian pribadi mereka, kata pengadilan.

Lim, yang sekarang mengidentifikasi sebagai seorang wanita, dikenakan perintah deportasi pada akhir hukuman lima tahun pada 1 Juni, demikian New Zealand Herald melaporkan, Rabu, 3 Agustus 2022.

Warga negara asing di Selandia Baru berisiko dideportasi jika terbukti melakukan kejahatan. Lim tidak lagi diizinkan masuk ke negara itu.

Lim pindah ke Selandia Baru pada 2006 dan sebelumnya kuliah kedokteran di Skotlandia. Dia adalah seorang dokter di Hawke's Bay Hospital di Hastings, Selandia Baru, selama tiga tahun.

Advertising
Advertising

Sejak 2019, ia telah ditolak pembebasan bersyarat sebanyak empat kali.

Pada tahun 2018, pengadilan medis di Selandia Baru melarang Lim melakukan praktik kedokteran di negara tersebut dan memerintahkannya untuk membayar biaya sebesar NZD 4.380 atau sekitar Rp40,8 juta.

Manajer umum verifikasi dan kepatuhan imigrasi NZ Richard Owen mengatakan pemerintah Selandia Baru menanggung biaya deportasi Lim.

"Kami memprioritaskan kasus untuk deportasi dengan mereka yang terlibat dalam kriminalitas atau yang menimbulkan risiko terhadap integritas sistem imigrasi Selandia Baru menjadi kasus prioritas tertinggi untuk deportasi."

"Kami menggunakan dana yang tersedia secara bertanggung jawab dengan berfokus pada kasus-kasus prioritas dan mendorong orang-orang yang melanggar hukum di Selandia Baru untuk pergi secara sukarela dan dengan biaya sendiri."

Lim lahir di Malaysia dan kuliah di Skotlandia sebelum tiba di Hawke's Bay pada 2006.

Dia tidak akan diizinkan kembali ke Selandia Baru, keputusan dewan pembebasan bersyarat terbaru.

New Zealand Herald | Free Malaysia Toiday

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya