TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Las Vegas ditangkap polisi setelah menikam istrinya sebanyak 30 kali. Pria itu marah setelah sang istri meminta cerai.

Pria bernama Clifford Jacobs itu mengatakan kepada polisi bahwa dia pingsan setelah istrinya yang telah dinikahi selama 15 tahun mengajukan keinginan untuk bercerai. Pria berusia 60 tahun itu mengatakan hal berikutnya yang dia ingat adalah berlari ke kantor penyewaan apartemen dengan berlumuran darah. Jacobs adalah seorang instruktur tinju.

Polisi mengatakan bahwa mereka menemukan lima pisau dan gunting berdarah di apartemen, menurut laporan Newsweek. Polisi juga berbicara dengan saksi yang mengatakan mendengar Jacobs mengaku telah menusuk istrinya. "Saya pikir saya membunuhnya," kata saksi tersebut menirukan ucapan Jacobs.

The Las Vegas Review Journal mengatakan dalam sebuah laporan pada Sabtu bahwa wanita itu menderita sekitar 30 luka tusukan. Korban juga mengalami kerusakan saraf di wajah dan lehernya. Rincian lebih lanjut tentang kondisinya tidak diketahui.

Media itu lebih lanjut mengatakan bahwa polisi harus menerapkan tourniquets ke kedua lengannya sambil menunggu paramedis. Jacobs telah didakwa atas percobaan pembunuhan yang mengakibatkan cedera tubuh. Dia akan disidang pertama kali pada Selasa mendatang.

Dalam insiden serupa lainnya di bulan Mei, seorang pria di Texas membunuh istrinya, anak perempuannya yang berusia empat tahun dan ibu mertuanya setelah mengajukan banding untuk perceraiannya. Dalam sebuah laporan insiden, Kantor Sheriff Kabupaten Harris mengatakan para penyelidik bahwa pria itu datang ke lokasi kejadia. Ia menembak dan membunuh istri, anak perempuan serta ibu mertuanya sebelum mengarahkan pistol ke dirinya sendiri.

Baca: Enam Tahun Menikah, Konglomerat Rupert Murdoch Digugat Cerai Istri

NDTV