Menlu Retno ke Kamboja, Hadiri Pertemuan ASEAN Bahas Myanmar hingga Ukraina

Senin, 1 Agustus 2022 18:33 WIB

Pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh A.K Abdul pada Senin, 18 Juli 2022. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terbang ke Kamboja pada Senin, 1 Agustus 2022. Ia dijadwalkan mengikuti rangkaian Pertemuan ke-55 Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN (AMM) di Phnom Penh mulai Selasa sampai Jumat, 2-5 Agustus.

Menurut keterangan pers Kemlu RI, pertemuan AMM ke-55 akan membahas tema Keketuaan Kamboja di ASEAN 'Addressing Challenges Together'. Beberapa di antaranya meliputi Visi ASEAN Paska-2025, aplikasi keanggotaan Timor Leste, pemulihan pasca pandemi, serta penguatan nilai-nilai, dan identitas ASEAN. Selain itu, Pertemuan juga akan membahas isu-isu regional dan internasional yang sedang mengemuka.

"Isu Myanmar dan krisis di Ukraina akan tetap mewarnai berbagai pembahasan, dan Indonesia berharap semua negara akan mengambil sikap yang konstruktif untuk mencari penyelesaian atas berbagai isu bersama," tulis Kemlu RI dalam sebuah keterangan tertulis.

Sebelumnya, Retno mengusulkan agar ASEAN membahas ulang Konsensus Lima Poin (5PC) untuk krisis Myanmar, menyusul keputusan Myanmar mengeksekusi mati empat aktivis pro-demokrasi baru-baru ini.

Pemerintah Junta memvonis hukuman mati bagi mantan legislator Phyo Zeya Thaw, aktivis demokrasi Kyaw Min Yu, Aung Thura Zaw, dan Hla Myo dalam persidangan tertutup pada Januari 2022. Eksekusi pelaksanaan hukuman mati terhadap keempatnya dikonfirmasi oleh rezim militer Myanmar pada Senin, 25 Juli 2022. Keempat aktivis itu, dituduh membantu melawan militer, yang merebut kekuasaan Pemerintah sipil Myanmar dalam kudeta Februari 2021. Kudeta tersebut dipimpin oleh Panglima Militer Min Aung Hlaing.

Advertising
Advertising

Menurut Retno, eksekusi mati itu karena 5PC yang sudah disepakati sejak 1,5 tahun lalu, mandek. Hukuman mati para aktivis itu merupakan indikasi kemunduran 5PC dan junta militer yang tidak berkomitmen menerapkannya.

"Sudah waktunya ASEAN membahas lagi secara lebih serius tidak adanya progres yang signifikan terhadap implementasi 5 Point Consensus," kata Retno dalam keterangan usai kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Jepang, Rabu, 27 Juli 2022.

Untuk masalah Ukraina Retno beberapa kali menyerukan agar perang segera dihentikan. Saat pidato di pertemuan tingkat menteri luar negeri G20 awal Juli lalu, Retno mengingatkan pentingnya peran multilateralisme dalam menyelesaikan krisis global. Sebagai ketua forum, Dia juga menyerukan agar G20 tidak gagal mencari upaya perdamaian.

"Jadi, adalah tanggung jawab kita untuk mengakhiri perang secepatnya dan menyelesaikan perbedaan kita di meja perundingan, bukan di medan perang," kata Retno.

Invasi Rusia ke Ukraina membuat dinamika dalam G20. Negara-negara Barat keberatan satu meja dengan Rusia. Sementara Indonesia memilih untuk tetap mengundang Moskow karena keanggotaannya dalam badan tersebut.

Di Phnom Penh, untuk pertama kali sejak 2019, Menlu RI juga akan menghadiri sejumlah Pertemuan ASEAN dengan negara mitra, seperti Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Cina, Rusia, Selandia Baru, dan Uni Eropa. Serta dalam kerangka ASEAN Plus Three, East Asia Summit, dan ASEAN Regional Forum.

Di sela-sela rangkaian pertemuan tersebut, Menlu Retno juga bakal bertemu otoritas Kamboja untuk perlindungan WNI di negara tersebut. Belum lama ini WNI jadi target penipuan berbasis daring (online scam) berkedok investasi.

Baca: Kisah Kontroversi Vietnam Bergabung dengan ASEAN pada Hari Ini 28 Juli Tahun 1995

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

13 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

14 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

8 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya