Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kontroversi Vietnam Bergabung dengan ASEAN pada Hari Ini 28 Juli Tahun 1995

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang warga membawa bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020.  REUTERS/Kham
Seorang warga membawa bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. REUTERS/Kham
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada hari ini sekitar 27 tahun lalu, tepatnya 28 Juli 1995, Vietnam resmi bergabung dengan Association of South East Asia Nations atau disingkat ASEAN. Vietnam tercatat sebagai anggota ke-7 setelah menjadi negara peninjau di tahun 1994.

Sebelum Vietnam masuk keanggotaan ASEAN, perhimpunan ini telah memiliki enam negara yang sudah aktif terlebih dahulu, seperti Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Lalu dalam studi yang terbit pada tahun 2016, ketika negara Indocina mulai mengajukan diri untuk berpatisipasi dalam keanggotaan ASEAN. Sementara, ASEAN juga relatif menerima dengan cepat negara-negara tersebut, salah satunya Vietnam.

Bagi Vietnam, masuknya dalam keanggotaan kelompok bergengsi ASEAN akan membantunya mencari koneksi yang lebih luas untuk akses ke pasar Internasional. Selain itu, keuntungannya pun akan meningkatkan penerimaannya kepada investor.

Padahal kondisi Vietnam saat itu masih belum memiliki sistem politik yang stabil di kepemerintahannya. Ditambah dengan negara lain seperti Kamboja yang masih terikat konflik dengan Vietnam saat itu. Namun dengan masuknya Vietnam menggambarkan bahwa adanya perkembangan yang signfikan terhadap negara Asia-Pasifik pasca perang dingin.

Disebutkan dalam jurnal berjudul Vietnam's Membership of ASEAN: Issues and Implication, Vietnam merupakan musuh regional Kamboja dan ASEAN yang didukung oleh Cina, Amerika serikat. Oleh karenanya, fakta masukanya Vietnam ke ASEAN memberikan beberapa pertanyaan dan kecurigaan.

Pasalnya, rezim komunis yang dianut oleh Vietnam saat itu sangat bertentangan dengan berbagai negara non-komunis di Asia Tenggara sejak tahun 1940-an. Misalnya rezim komunis di Hanoi yang merupakan sebagian blok Komunis terlibat dalam perang di Vietnam selatan sejak akhir 1950-an.

Sementara pemerintah Asia Tenggara mendukung intervensi Amerika Serikat (AS) terhadap Vietnam dan lebih bersimpati pada tujuan rezim di Saigon. Adapula Thailand dan Filipina yang mengirimkan pasukan militer untuk membantu rezim Saigon. Kedua negara tersebut mengizinkan AS membuat pangkalan udara untuk melakukan pengeboman di Vietnam Utara.

Hanya Indonesia yang memiliki hubungan diplomatik dengan Vietnam di bawah kepresidenan Soekarno, sedangkan lima negara lainnya masih menentang keberadaan Vietnam waktu itu. Maka dari itu, para anggota ASEAN khawatir bahwa kekuatan Vietnam bersatu seharusnya tidak mempengaruhi keseimbangan kekuatan politik dan militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun dengan menurunnya ketegangan Perang Dingin dan berakhirnya Perjanjian Paris tentang Kamboja pada Oktober 1991, membuat adanya perubahan ili regional. Secara tidak langsung membuat Vietnam mulai memulihkan hubungan dan lebih dekat dengan anggota ASEAN pada awal 1990-an.

Mungkin memang terdapat perbedaan penekenan dan ideologi di antara negara ASEAN di masa lalu. Hal ini membuat Vietnam perlu menyesuaikan diri secepat mungkin dengan persyaratan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN, cetak biru ASEAN Free Trade Area (AFTA).

Selain itu, ASEAN juga menyepakati agar Vietnam mematuhi AFTA yang merupakan kerja sama ekonomi antar negara Asia Tenggara. ASEAN mengharuskan Vietnam agar mematuhinya lebih lambat dari anggota lain, namun sama-sama menantang pembangunan Vietnam industri dan infrastruktur yang terbatas. Selain itu, Vietnam direkomendasi agar tetap melanjutkan reformasi ekonomi berorientasi pasar.

Alhasil, Vietnam pun cukup berkontribusi dalam dalam memfasilitasi stabilitas di Asia Tenggara. Mereka pun membantu untuk mempromisikan dialog mengenai masalah keamanan di Tenggara.

Melihat kerja sama dengan negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam aspek ekonomi, sosial budaya, dan politik di tahun 1991 sampai 2000, pendapatan Nasional Bruto (PNB) Vietnam meningkat tajam hingga mencapai 7,4 persen, lebih tinggi daripada PNB tahun 1990. Lalu sektor pertanian juga ikut meningkat dalam mengimpor beras. Terakhir Vietnam membuat suatu kebijakan demokrasi bagi kaum bawah, sebagai bukti kepedulian terhadap rakyatnya pada tahun 1998.

FATHUR RACHMAN
Baca juga : 4 Aktivis Pro-Demokrasi Dieksekusi Mati, ASEAN Sebut Myanmar Tercela 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

12 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

14 jam lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

1 hari lalu

Pemain Vietnam, Nguyen Quang Hai, pada laga melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Doc. Bonga24h.vn.
Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

Philippe Troussier membuat Nguyen Quang Hai kesal lantaran menjadi cadangan saaat dua kali takluk dari Timnas Indonesia.


Didepak dari Kursi Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier Perlu Minta Maaf ke Penggemar?

1 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Didepak dari Kursi Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier Perlu Minta Maaf ke Penggemar?

Philippe Troussier didepak dari kursi pelatih Timnas Vietnam setelah kekalahan 0-3 dari Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Ada Tekanan Publik Vietnam di Balik Pemecatan Philippe Troussier

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Ada Tekanan Publik Vietnam di Balik Pemecatan Philippe Troussier

Pertandingan menghadapi Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi laga terakhir pelatih Philippe Troussier bersama Vietnam.


Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

1 hari lalu

The Huc Bridge di Distrik Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam (Pixabay)
Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

Insiden getok harga yang menargetkan wisatawan asing di Hanoi banyak dilaporkan akhir-akhir ini.


Sebelum Dipecat, Philippe Troussier Optimistis Vietnam Masih Bisa Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier dan gelandang Vietnam Nguyen Van Duc dalam sesi jumpa pers menjelang laga Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Randy
Sebelum Dipecat, Philippe Troussier Optimistis Vietnam Masih Bisa Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Vietnam Philippe Troussier masih optimistis timnya lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

2 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.