Selundupkan Burger McDonald's dari Bali, Pria Australia Ini Didenda Rp 27 Juta

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Agustus 2022 17:53 WIB

Burger rasa nasi goreng McDonald's (Dok. McDonald's)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Australia yang baru kembali dari Bali didenda AU$ 2.664 atau setara Rp 27 juta karena kedapatan membawa burger McDonald's di dalam tasnya. Seekor anjing pendeteksi di Bandara Darwin telah mengendus sarapan McMuffins dari McDonald's yang dimasukkan ke dalam ransel saat ia mendarat di Bandara Darwin.

Denda yang dikenakan itu adalah bagian dari upaya biosekuriti untuk menghentikan penyakit mulut dan kuku ke negara itu. Australia melarang keras siapapun yang masuk ke negara itu membawa makanan untuk mengnurangi ancaman biosekuriti.

“Dua telur dan sosis daging sapi McMuffins dari McDonald di Bali dan ham croissant adalah item menu yang menarik perhatian anjing pelacak biosekuriti Zinta," kata Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Murray Watt dalam sebuah pernyataan dilansir dari 7NEWS.com.au.

Menurut Watt, anjing pendeteksi Zinta mencium ransel penumpang. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan bahwa mereka membawa berbagai barang berisiko. “Ini akan menjadi makanan Maccas termahal yang pernah dimiliki penumpang ini," ujarnya.

Denda yang dikenakan dua kali lipat dari biaya tiket pesawat ke Bali. " Tetapi saya tidak bersimpati kepada orang-orang yang memilih tidak mematuhi langkah-langkah keamanan hayati Australia yang ketat. Deteksi terbaru menunjukkan bahwa Anda akan ditangkap,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang Indonesia mengkonfirmasi pada 5 Juli bahwa telah terjadi wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak. Agar tak menular ke hewan ternak, Australia menjadi ekstra waspada di perbatasan. Penyakit ini dapat bertahan dalam daging dan produk susu meski dalam keadaan beku, dingin atau beku-kering.

Pelancong yang memasuki Australia dengan visa sementara juga dapat berisiko dibatalkan jika membawa makanan berbahan daging dan susu ke Australia. Pihak berwenang memastikan para turis tidak dapat memasuki negara tersebut.

"Wisatawan yang datang dari Indonesia akan berada di bawah pengawasan biosekuriti yang lebih ketat karena adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia, termasuk di tujuan wisata populer Bali," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya Australia meminta pelancong yang baru datang dari Bali atau Indonesia, menanggalkan sepatu mereka di bandara. Hal ini untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku ke negara tersebut.

Baca: Ribuan Warga Diperintahkan Mengungsi saat Sydney Dilanda Banjir

NDTV | 7NEWS.COM.AU

Berita terkait

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

7 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya