Pangeran Charles Bantah Setujui Sumbangan dari Keluarga Osama bin Laden Rp 18 M

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Agustus 2022 12:40 WIB

Pangeran Cahrles dan Camilla merilis foto Natal tahun 2020, yang diambil di taman di Birkhall, Skotlandia. Instagram.com/@clarencehouse

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris disebut mendapatkan sumbangan dari keluarga Osama bin Laden. Tudingan itu dilansir oleh The Sunday Times dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Pangeran Charles disebut menerima sumbangan sebesar £ 1 juta dari saudara tiri Osama bin Laden yaitu Bakr bin Laden dan Shafiq bin Laden. Uang setara Rp 18 miliar itu untuk untuk Dana Amal Pangeran Wales (PWCF) meskipun ada keberatan dari penasihat utama pada saat itu.

Namun tuduhan itu dibantah oleh pihak Pangeran Charles. Clarence House membantah pernyataan itu pada hari Sabtu, dengan mengatakan keputusan untuk menerima uang dibuat oleh Wali Amanat dan bukan Pangeran Charles. "Dana Amal Pangeran Wales telah meyakinkan kami bahwa uji tuntas menyeluruh telah dilakukan dalam menerima sumbangan ini," kata pernyataan Clarence House. "Keputusan untuk menerima diambil oleh Wali Amanat saja dan setiap upaya untuk mengkarakterisasinya adalah salah."

Bakr bin Laden adalah mantan ketua perusahaan konstruksi yang berbasis di Jeddah, Saudi Binladin Group. Osama bin Laden dikeluarkan sebagai pemegang saham dari perusahaan keluarga pada 1993, ketika Bakr bin Laden menjadi ketua. Hal ini ditunjukkan oleh dokumen pengadilan Amerika Serikat.

Osama Bin Laden adalah pemimpin al Qaeda ketika jaringan tersebut melakukan serangan 11 September 2001 di New York. Dia dibunuh oleh pasukan khusus AS dalam operasi 10 tahun kemudian.

Advertising
Advertising

Baik Bakr maupun Shafiq bin Laden tidak diketahui memiliki hubungan dengan kegiatan teroris atau muncul dalam daftar sanksi kontra-teror yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun pemerintah AS, UE, dan Inggris. Menurut laporan Sunday Times, Pangeran Charles mengamankan dana tersebut setelah pertemuan dengan Bakr bin Laden. Ia juga disebut menerima sumbangan itu meski ada keberatan awal dari para penasihat di Clarence House dan PWCF.

PWCF juga menanggapi laporan Sunday Times yang mengatakan bahwa "sumbangan dari Sheik Bakr Bin Laden dipertimbangkan dengan cermat oleh Pembina PWCF. Uji tuntas dilakukan dengan informasi yang dicari dari berbagai sumber termasuk pemerintah."

Sebuah sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa mereka membantah klaim The Sunday Times yang menyatakan Pangeran Charles secara pribadi menerima donasi tersebut. Ia menengahi kesepakatan dan bahwa penasihat di sekitar Pangeran Charles memohon agar dia mengembalikan uang pada saat itu.

Sebuah sumber yang dekat dengan PWCF mengatakan bahwa setelah pemeriksaan menyeluruh terhadap masalah ini, para Pengawas menyimpulkan tindakan satu anggota keluarga Osama bin Laden tidak boleh menodai seluruh keluarga.

The Sunday Times melaporkan pada Juni bahwa Pangeran Charles telah menerima sumbangan amal dalam bentuk uang tunai dari Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, mantan perdana menteri Qatar, antara 2011 dan 2015. Clarence House juga membantah rincian laporan bulan Juni dan mengatakan bahwa proses yang benar telah diikuti dalam menerima donasi.

Baca: Pangeran Charles Terima Rp17,78 Miliar dari Keluarga Osama Bin Laden

CNN | THE SUNDAY TIMES

Berita terkait

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

7 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

17 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

54 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Berapa Batas Maksimum Sumbangan Dana Kampanye?

20 Desember 2023

Berapa Batas Maksimum Sumbangan Dana Kampanye?

Batas maksimum sumbangan dana kampanye dari individu adalah Rp 2,5 miliar rupiah. Sedangkan kelompok atau perusahaan batasnya adalah Rp 25 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK Temukan Dana Kampanye Ilegal, Siapa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Menyumbang Dana Kampanye?

20 Desember 2023

PPATK Temukan Dana Kampanye Ilegal, Siapa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Menyumbang Dana Kampanye?

Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2023 mengatur dengan jelas siapa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk menyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PPATK Ungkap Dana Kampanye dari Tambang Ilegal, Bagaimana Aturan Dana Kampanye?

19 Desember 2023

PPATK Ungkap Dana Kampanye dari Tambang Ilegal, Bagaimana Aturan Dana Kampanye?

Dana kampanye diatur dalam Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

18 November 2023

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang Rusia tambah rudal nuklir, surat Osama bin Laden buat Amerika Serikat, akar permasalahan permusuhan Israel Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

17 November 2023

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

TikTok akan melarang video yang mempromosikan 'Surat untuk Amerika' bin Laden.

Baca Selengkapnya