Latvia Minta Uni Eropa Tak Terbitkan Visa untuk Warga Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Agustus 2022 16:00 WIB

Pasukan Rusia menaiki tank 2S9 Nona-S di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, Ukraina, 23 Juli 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics menuduh Rusia telah menghujani dengan tembakan sebuah pusat penahanan di Republik Rakyat Dobetsk. Latvia juga menyerukan pada Uni Eropa agar visa turis untuk warga negara Rusia, ditangguhkan.

Latvia baru-baru ini telah menyorongkan proposal ke Uni Eropa agar bersikap cukup keras kepada Moskow. Latvia bahkan mendorong warga negara Rusia agar mencela pemerintahan mereka.

Dalam sebuah twitt pada Sabtu, 30 Juli 2022, Rinkevics menuduh Rusia telah melakukan pembunuhan secara brutal pada para tawanan perang Ukraina mengacu pada penembakan massal pada Jumat, 29 Juli 2022, di pusat penahanan di Republik Rakyat Donetsk.

Advertising
Advertising

Fasilitas penahanan tersebut menampung anggota batalion neo-nazi Azov Ukraina yang menyerah kepada tentara Rusia dan Donbass di Mariupol pada Mei lalu. Dilaporkan ada sekitar 50 tawanan perang tewas dalam sebuah aksi mogok.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan militer Ukraina menggunakan peluncur roket HIMARS buatan Amerika Serikat untuk melakukan serangan ke fasilitas penahanan tersebut. Sedangkan otoriatas Republik Rakyat Donetsk menuduh Ukrainalah yang telah mengebom fasilitas penahanan tersebut demi menghentikan para tahanan Azov agar tidak memberikan kesaksian atau keterangan mengenait unit mereka, yang dituduh mrlakukan kejahatan perang.

Amerika Serikat dan PBB menolak menyalahkan pihak manapun atas serangan di pusat penahanan tersebut. Sebab informasinya masih kurang.

Rinkevics meminta agar Uni Eropa menyebut Rusia sebagai negara pensponsor terorisme. Namun belum ada indikasi Uni Eropa menggubris permintaan Latvia tersebut.

Sedangkan di Washington, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah secara eksplisit menolak penerapan labelisasi semacam itu pada Rusia. Sebab hal tersebut bisa mengganggu sanksi-sanski, kecuali Uni Eropa berhenti menerbitkan visa pada warga negara Rusia.

Latvia sudah memberlakukan larangan semacam itu (tidak menerbitkan visa ke warga negara Rusia). Beberapa negara Eropa timur juga ada yang melakukan hal serupa, seperti Polandia. Namun hukum kebebasan pada para pemegang visa Schengen memungkinkan para pemegangnya tetap bisa melancong ke 25 negara anggota Uni Eropa.

Lebih jauh, individu yang tinggal di negara-negara yang memberlakukan larangan pemberian visa ke warga negara Rusia, baru bisa kena larangan itu (tak terbitkan visa ke warga Rusia). Contohnya pemberian visa pada keluarga wartawan Rusia yang sedang bertugas di negara tersebut.

Sebuah sumber di Komisi Eropa menjelaskan situasi ini kepada kantor berita Rusia, Interfax, pada Jumat, 29 Juli 2022 di tengah diskusi saat Funlandia ingin benar-benar menerbitkan larangan visa pada para pelancong Rusia.

Sumber : RT.com

Inovasi Teknologi BRIN dalam Menghadapi Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

3 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya