Banjir Tewaskan Lebih dari 350 Orang, PM Pakistan: Perubahan Iklim Tak Bisa Disangkal

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Juli 2022 17:38 WIB

Suasana pasar saat banjir melanda Charsadda, Pakistan 30 Juli 2022. Mudasir Khan/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada Sabtu waktu setempat menggunjungi Balochistan—salah satu wilayah yang paling terdampak banjir di negara itu— untuk mengawasi pekerjaan setelah hujan lebat yang merenggut nyawa lebih dari 120 orang.

Banjir bandang yang dipicu oleh hujan monsun deras di Pakistan telah menyebabkan kehancuran di seluruh negeri, merenggut sedikitnya 350 nyawa, dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) yang dirilis pada Kamis, bencana tersebut sejauh ini telah merenggut 357 nyawa, menyebabkan 408 luka-luka, merusak lebih dari 23.700 rumah, dan menyapu 52 jembatan yang menghubungkan berbagai bagian negara itu.

Banjir juga telah menewaskan 1.787 ternak dan merusak 977 kilometer jalan di tempat lain. “Perubahan iklim adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal saat ini dan memiliki konsekuensi serius bagi negara-negara berkembang seperti Pakistan. Pemerintah menyelaraskan tujuan pembangunannya dengan persyaratan perubahan iklim,” kata Sharif.

NDMA dan Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi (PDMA) telah mendirikan puluhan kamp darurat untuk para tunawisma. Semua lembaga sipil dan layanan penyelamatan akan tetap waspada dan memastikan ketersediaan personel dan peralatan selama 24 jam ke depan, terutama di daerah berisiko.

Advertising
Advertising

Pasukan Pakistan, Angkatan Laut, FC, dan Rangers membantu pemerintah dan masyarakat lokal di semua daerah yang terkena dampak banjir. Militer Pakistan sejauh ini telah mengirimkan dua helikopter untuk membantu pekerjaan penyelamatan di desa-desa yang dilanda banjir.

Seperti yang diprediksi oleh Departemen Meteorologi Pakistan, negara itu akan menghadapi lebih banyak hujan beberapa pekan ke depan, dan arus muson kemungkinan akan bergeser dan meningkat di bagian atas dan tengah Pakistan.

Baca juga: Banjir Bandang di Pakistan, 135 Orang Tewas

SUMBER: PRESS TV

Berita terkait

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya