Hari Anti-Perdagangan Manusia Dunia, Peringkat Indonesia Memburuk

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 30 Juli 2022 15:30 WIB

Salah satu korban bertemu dengan orang tuanya setelah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, 13 September 2018. Sejumlah korban perdagangan manusia dikirim menjadi tenaga kerja di Malaysia dan Maroko. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada 30 Juli, bersamaan dengan memburuknya tingkat kejahatan kemanusiaan itu secara umum di Asia Tenggara, termasuk peringkat Indonesia turun dalam daftar yang dikeluarkan pemerintah AS.

Dalam laporan Trafficking in Persons (TIP) tahun ini, yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Seri8kat pada Selasa, 19 Juli 2022, posisi Indonesia turun dari peringkat kedua menjadi peringkat kedua dalam pengawasan.

Menurut The Diplomat, perdagangan manusia memburuk secara signifikan di Asia Tenggara sepanjang 2021. Daftar TIP 2022, menambahkan Vietnam, Kamboja, dan Brunei ke dalam daftar hitam perdagangan manusia dan menurunkan peringkat Indonesia.

Laporan Trafficking in Persons (TIP) berdasarkan upaya 188 negara untuk menghentikan perdagangan manusia dan menghukum mereka yang bertanggung jawab.

Dalam daftar TIP, peringkat 1 adalah untuk negara yang pemerintahnya sepenuhnya memenuhi standar minimum Trafficking Victims Protection Act (TVPA) untuk penghapusan perdagangan manusia.

Advertising
Advertising

Peringkat 2 untuk negara yang pemerintahnya tidak sepenuhnya memenuhi standar minimum TVPA tetapi melakukan upaya yang signifikan untuk mematuhinya.

Peringkat 2 dalam pantauan untuk negara peringkat 2 yang kasus perdagangan manusianya meningkat.

Peringkat 3 untuk negara yang pemerintahnya tidak sepenuhnya memenuhi standar minimum TVPA dan tidak melakukan upaya yang signifikan
untuk melakukannya.

Dalam laporan tahun ini, Vietnam, Kamboja, dan Brunei sama-sama diturunkan ke Tier 3 bersama Malaysia dan Myanmar, sehingga ada lima dari 11 negara Asia Tenggara di posisi ini.

Indonesia diturunkan dari Tier 2 ke daftar pantauan Tier 2. Status Tingkat 3 membuka negara-negara untuk berbagai kemungkinan sanksi dan hukuman, meskipun Washington sering mengabaikan sanksi untuk mitra dekat dan negara-negara lain yang berjanji untuk mengambil tindakan perbaikan cepat.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa laporan TIP 2022 itu mewakili “gambaran kemajuan yang beragam.” Menggambarkan laporan TIP sebagai “salah satu sumber informasi paling komprehensif di mana saja tentang upaya anti-perdagangan manusia oleh pemerintah”.

Ia menilai korupsi sebagai tantangan utama dalam upaya anti-perdagangan manusia.

“Korupsi terus menjadi alat utama para penyelundup,” katanya. “Pejabat pemerintah yang terlibat dapat menutup mata terhadap kegiatan terlarang, memberikan dokumen palsu untuk pekerja, memberi tahu para pedagang untuk penggerebekan yang akan datang. Korupsi memungkinkan para penyelundup untuk terus bertindak tanpa hukuman.”

Berikutnya: Malaysia di Level Negara Sedang Perang Saudara

<!--more-->

Anggota parlemen Malaysia, Kasthuri Patto. menyayangkan reaksi Mendagri Hamzah Zainudin, yang mengatakan bahwa laporan TIP 2022, yang mempertahankan Malaysia di Tingkat 3 seperti tahun sebelumnya, tidak mencerminkan upaya pemerintah Malaysia untuk melawan perdagangan manusia.

“Tidak kurang dari komisi penyelidikan kerajaan harus dibentuk untuk meneliti dan sampai ke akar masalah dan menemukan cara untuk memperbaiki situasi,” katanya dalam sebuah pernyataan sehubungan dengan Hari Menentang Perdagangan Manusia Dunia, seperti dikutip Free Malaysia Today

Kasthuri mengatakan menteri harus menjelaskan pengamatan dalam laporan TIP yang menyatakan bahwa pemerintah tidak “menuntut atau menghukum pejabat yang diduga terlibat dalam kejahatan terkait perdagangan orang”.

“Selama bertahun-tahun, Malaysia berada di daftar pantauan Tier 2.

“Tahun lalu, Malaysia jatuh ke Tier 3, peringkat terendah dalam daftar dan di antara negara-negara yang memiliki pelanggaran HAM berat.

“Mereka termasuk Afghanistan, Myanmar, Iran, Korea Utara, Suriah, Sudan Selatan dan bahkan Rusia, yang masih menyerang Ukraina saat kita berbicara.

“Ini adalah negara-negara yang telah mengalami perang saudara, ketidakstabilan politik dan memiliki beberapa pelanggaran hak asasi manusia paling parah di dunia,” katanya.

THE DIPLOMAT | FREE MALAYSIA TODAY | KEMLU AS

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

14 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

19 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya