Kentucky Banjir Sebabkan 15 Orang Tewas, Kasino Las Vegas Terendam

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 29 Juli 2022 23:07 WIB

Sebuah mobil terendam air banjir di sepanjang Right Beaver Creek, setelah hujan lebat seharian di Garrett, Kentucky, AS 28 Juli 2022. Pat McDonogh/USA TODAY NETWORK via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir besar melanda kota Kentucky, Amerika Serikat, Jumat, 29 Juli 2022. Akibatnya, 15 orang tewas ketika air menyapu rumah dan jalan. Gubernur Andy Beshear khawatir akan lebih banyak korban jatuh, karena air banjir terus naik.

Garda Nasional dan Polisi menggunakan helikopter dan perahu untuk menyelamatkan puluhan orang dari rumah dan kendaraan di wilayah pertambangan batu bara timur Kentucky. Rekaman video dari media lokal menunjukkan air banjir mencapai atap rumah dan mengubah jalan menjadi sungai.

"Kami telah kehilangan setidaknya 15 orang, meskipun jumlah itu akan bertambah, mungkin lebih dari dua kali lipat," kata Beshear dalam sebuah video yang diunggah di Twitter, menambahkan bahwa 23.000 rumah dan kantor tanpa listrik.

"Situasi ini sedang berlangsung. Kami masih dalam mode pencarian dan penyelamatan," kata Beshear. "Ini akan menjadi beberapa hari yang sulit. Ini akan menjadi pembangunan kembali yang panjang. Kita cukup tangguh. Kita akan berhasil."

Di Garrett, Kentucky, sebuah kota pertambangan batu bara sekitar 201 km timur Lexington, air banjir berwarna coklat berputar-putar melalui jalan dan surut ke depan toko, klip video menunjukkan. Perahu penyelamat membawa orang-orang yang mengenakan jaket pelampung di sepanjang jalan yang terendam air, melewati bagian atas kendaraan.

"Semuanya hilang," kata warga Garrett Rachel Patton kepada WCHS-TV sambil menangis. “Kami harus berenang keluar dan cuacanya dingin. Itu di atas kepalaku. Itu menakutkan."

Peringatan dan pengawasan banjir tetap berlaku sepanjang hari untuk bagian timur negara bagian serta Tennessee timur laut dan Virginia Barat, di mana lebih banyak curah hujan diperkirakan akan memenuhi saluran air yang sudah jauh di atas status banjir mereka, kata Layanan Cuaca Nasional.

Sungai-sungai di seluruh wilayah itu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Jumat dan sepanjang akhir pekan, sementara risiko banjir bandang yang lebih berbahaya tetap mungkin terjadi sepanjang hari, kata dinas cuaca.

Advertising
Advertising

Curah hujan setinggi 30 cm telah turun di beberapa bagian wilayah selama seminggu terakhir, menurut layanan tersebut, yang memperkirakan pada hari Jumat akan turun curah hujan 1,3 cm.

Pada hari Kamis, Gubernur Virginia Barat Jim Justice mengumumkan keadaan darurat untuk enam wilayah di negara bagiannya, di mana hujan lebat menyebabkan banjir yang mengganggu sistem air minum dan memblokir jalan.

Di Amerika Barat, hujan lebat mengguyur Las Vegas, di mana air membanjiri jalan-jalan dan mengalir ke beberapa lantai kasino dan masuk ke lokasi parkir di sepanjang Las Vegas Strip yang terkenal, video yang diposting di media lokal dan media sosial menunjukkan.

Di Circa Casino, para pekerja mencoba menyapu air dari lantai yang banjir, sementara di Planet Hollywood, air menghujani meja kasino.

Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

5 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya