Daftar 10 Besar Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia 2022

Reporter

Andika Dwi

Kamis, 28 Juli 2022 17:34 WIB

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan para dewan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi dunia akan memiliki delapan miliar penduduk pada bulan November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Peringkat negara dengan penduduk terbanyak di dunia pada 2022 hampir tidak banyak berubah seperti beberapa tahun sebelumnya. Misalnya saja ada Cina dan India yang selalu berada di peringkat 2 teratas. Bertambahnya populasi manusia di kedua negara itu dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang diperkirakan sampai 1 miliar selama 300 tahun terakhir. Lantas negara mana saja dengan jumlah penduduk tertinggi saat ini?

Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia

Menyandang gelar sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia tidak hanya menguntungkan, tetapi juga merugikan. Sisi positifnya berupa melimpahnya tenaga kerja usia produktif. Sayangnya, akan ada masalah-masalah besar seperti akses kesehatan kurang memadai, munculnya konflik dan tindakan kriminal, serta melahirkan persoalan sosial lainnya.

Saat ini, jumlah penduduk dunia diperkirakan menyentuh angka 8 miliar dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,05 persen setiap tahunnya. Artinya, akan ada kelahiran sekitar 81 juta anak per tahun. Siapa saja yang berada di deretan rangking 10 besar negara penduduk paling banyak di dunia tahun 2022 versi World Population Prospects dari PBB? Simak penjelasan berikut ini.

1. Cina

Advertising
Advertising

Cina atau Tiongkok sudah sejak lama dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Negara dengan sebutan Negeri Tirai Bambu ini diperkirakan menyumbang 1 miliar lebih (1.439.323.776) jiwa terhadap populasi manusia di bumi. Faktor-faktor yang menyebabkan negara beribu kota Beijing ini sangat padat ialah tingginya kelahiran (natalitas), minim kematian (mortalitas), dan pengaruh kondisi alam yang subur sehingga mudah ketersediaan pangan mencukupi kebutuhan.

2. India

Negara yang memiliki ikon Taj Mahal berhasil menempati posisi kedua setelah Tiongkok sebagai negara dengan penduduk terbanyak. PBB mencatat jumlah penduduk India berbeda tipis dari Tiongkok, yakni 1.380 juta (1.380.004.385) jiwa. Bahkan diprediksi, total populasi manusia di India akan terus meningkat di tahun 2050 dan mungkin menyusul Cina.

3. Amerika Serikat

Negara adidaya dengan julukan Negeri Paman Sam ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. USA tetap merebut rangking ketiga sebagai negara dengan penduduk paling banyak dunia. Jika pada tahun 2020, ada sekitar 331 juta (331.002.651) warga yang mendiami wilayah Amerika Serikat. Di tahun 2022, tepatnya 1 Juli 2022, sebuah lembaga sensus Amerika Serikat (United States Census Bureau) melaporkan jumlah penduduk sebesar 332,8 juta jiwa.

4. Indonesia

Negara yang berencana memindahkan Ibukota Jakarta ini menduduki posisi keempat. Pada tahun 1990, jumlah penduduk Indonesia terhitung 181 juta jiwa. Sementara itu, 32 tahun kemudian atau tahun 2022, Indonesia sudah mengalami peningkatan jumlah penduduk hingga 275 juta jiwa. Namun PBB justru memperkirakan penurunan peringkat bagi Indonesia di nomor 6 atau setara 317 juta jiwa tahun 2050.

5. Pakistan

Negara dengan nama lengkap Republik Islam Pakistan ini mempunyai populasi manusia mencapai 234 juta jiwa. Padahal sebelumnya di tahun 1990, jumlah penduduk negara yang merdeka pada tahun 1947 ini hanya setengahnya atau 114 juta jiwa. Pakistan menjadi negara di kawasan Asia Selatan yang populasi masyarakatnya terus bertumbuh sampai 366 juta jiwa di tahun 2050.

6. Nigeria

Sering dipandang sebelah mata, Nigeria menjadi negara yang mengalami pergerakan ekonomi tertinggi di Benua Afrika. Tak mengherankan jika Nigeria disebut sebagai Raksasa Afrika. Selain menjuarai sektor ekonomi Afrika, ternyata Nigeria juga unggul dalam hal jumlah penduduk. Nigeria berada di posisi keenam setelah Pakistan yang mempunyai penduduk negara sekitar 216 juta jiwa. Padahal di tahun 1990, Nigeria hanya nangkring di peringkat 10 dengan 94 juta jiwa. PBB juga memprediksi Nigeria mampu menggeser Indonesia di rangking ke-4 dengan penduduk 375 juta jiwa pada tahun 2050.

7. Brazil

Negara yang melahirkan banyak pesepak bola kelas kakap seperti Neymar ini memegang peringkat ketujuh sebagai negara dengan penduduk paling banyak. World Population Prospects 2022 mengungkapkan jumlah manusia di Brazil mencapai 215 juta jiwa. Apabila menengok beberapa tahun ke belakang atau di tahun 1990, Brazil hanya memiliki 149 juta penduduk.

8. Bangladesh

Negara yang sering dianggap sama dengan India ini ternyata berada jauh di bawah dalam hal jumlah penduduk. Terhitung ada 170 juta penduduk di Bangladesh pada tahun 2022. Jika dibandingkan, ada 106 juta jiwa penduduk Bangladesh di tahun 1990. Namun, di tahun 2050, Bangladesh diprediksi akan semakin turun di rangking ke-10 atau setara 204 juta penduduk.

9. Rusia

Negara yang dulunya bernama Uni Soviet ini mempunyai kepadatan penduduk relatif rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan wilayah negaranya yang paling luas di dunia. Pada tahun 1990, Rusia menempati nomor 6 sebagai negara berpenduduk banyak secara global, yakni sebesar 148 juta jiwa. Selanjutnya di tahun 2020 dan 2022, malah mengalami penyusutan dan sama-sama setara 145 juta jiwa. Di tahun 2050, penduduk Rusia diprediksi terus merosot hingga terlempar dari daftar 10 besar negara dengan penduduk paling banyak di dunia.

10. Meksiko

Negara terakhir adalah Meksiko yang harus bergembira di posisi ke-10. Total populasi di Meksiko pada tahun 1990 ialah 81 juta jiwa atau berada di peringkat sebelas. Sementara di tahun 2022, meningkat menjadi 127 juta jiwa. Sayangnya, PBB menduga Meksiko tidak akan masuk 10 besar di tahun 2050 karena hanya memiliki 144 juta penduduk.

Itulah daftar 10 besar negara dengan penduduk terbanyak di dunia tahun 2022. Data tersebut berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh PBB. Jumlahnya bisa saja berbeda-beda tergantung lembaga yang melaksanakan survei.

Baca: Populasi China Mulai 2025 Menyusut, Orang Muda Ogah Punya Anak?

MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

22 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya