Mohammed bin Salman Kunjungan Kerja ke Uni Eropa Pertama sejak Pembunuhan Khashoggi

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 27 Juli 2022 12:30 WIB

Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) memulai kunjungan kerjanya ke negara-negara anggota Uni Eropa. Pada Selasa, 26 Juli 2022, dia tiba di Yunani dan akan ke Prancis pada akhir pekan.

Ini adalah perjalanan ke Uni Eropa yang pertama bagi MBS sejak kasus pembunuhan wartawan senior Arab Saudi Jamal Khashoggi pada 2018. MBS melakukan kunjungan kerja terakhir kali pada 2019. Saat itu, dia bertolak ke Jepang untuk menghadiri acara KTT G20.

Menurut keterangan resmi Kerajaan Arab Saudi, di Prancis dan Yunani, MBS dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin dari kedua negara tersebut untuk membahas upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.

Advertising
Advertising

Saat bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Athena kemarin, MBS menyatakan Yunani dan Arab Saudi akan menandatangani kesepakatan energi terbarukan, membahas investasi dan keamanan lainnya.

“Kami dapat memberi Yunani dan barat daya Eropa - melalui Yunani, energi terbarukan yang jauh lebih murah dan mendapatkan MoU (nota kesepahaman) yang ditandatangani hari ini,” kata MBS, yang duduk di samping Mitsotakis, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Yunani dan Arab Saudi pada Mei 2022 sudah sepakat mendirikan usaha patungan untuk membangun kabel data, yang disebut "Koridor Data Timur ke Med". Proyek itu akan dikembangkan oleh MENA HUB yang dimiliki oleh STC Arab Saudi dan perusahaan telekomunikasi dan aplikasi satelit Yunani, TTSA.

Menurut sumber di Pemerintah Yunani, kesepakatan tentang kabel bawah laut bersama perjanjian lain di bidang energi dan militer akan ditandatangani.

“Kami akan menandatangani perjanjian penting dan kami akan memiliki kesempatan untuk membahas lebih lanjut perkembangan regional,” kata Mitsotakis.

Mitsotakis masuk daftar di antara para pemimpin negara-negara Barat yang telah mengunjungi Riyadh sejak pembunuhan Khashoggi.

Pembunuhan dan penyiksaan terhadap Khashoggi oleh agen Saudi di kantor konsulat Kerajaan Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 membawa kecaman internasional Putra Mahkota. Menurut intelijen Amerika Serikat, plot pembunuhan Khashoggi disetujui secara langsung oleh MBS, namun hal itu disangkalnya.

Peneliti dari Baker Institute di Rice University, Kristian Ulrichsen, seperti dikutip France 24 berpendapat, perjalanan MBS ke Eropa ini merupakan langkah yang simbolis melewati isolasi paska-Khashoggi. Walaupun sebelumnya, juga tidak ada kesepakatan formal di antara pemimpin negara-negara Barat dalam menanggapi dugaan keterlibatan MBS di kasus Khashoggi.

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bertemu di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 22 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS

Sekitar dua pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi Jeddah untuk pertemuan puncak dengan para pemimpin Arab. Biden bertemu langsung dengan MBS, sang putra mahkota. MBS juga baru-baru ini mendapat dukungan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia mengunjungi Arab Saudi pada April, kemudian menyambut MBS di Ankara pada Juni tahun ini.

Padahal sebelumnya, Erdogan telah membuat marah Arab Saudi karena mengejar kasus Khashoggi. Erdogan membuka penyelidikan dan memberi pengarahan kepada media internasional tentang rincian pembunuhan yang mengerikan. Tetapi dengan hubungan yang membaik, pengadilan Istanbul menghentikan persidangan in absentia dari 26 tersangka yang ada sangkut-pautnya dengan kematian Khashoggi. Turki secara resmi mentransfer kasus itu ke Riyadh pada April lalu.

REUTERS | AL JAZEERA | FRANCE 24

Baca juga: Disentil Pembunuhan Jamal Khashoggi, Begini Jawaban Mohammed bin Salman ke Joe Biden

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

11 jam lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

Presiden Jokowi akan meresmikan bandara hingga jalan dalam hari kedua kunjungan kerja ke Gorontalo.

Baca Selengkapnya