Politisi Malaysia Persoalkan Kapan TKI Bisa Kembali Dikirim

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 26 Juli 2022 15:30 WIB

Menurunnya jumlah pekerja Indonesia di sektor perkebunan di Malaysia, dikhawatirkan akan menurunkan peringkat Malaysia sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar ke-2 dunia setelah Indonesia. Reuters/Samsul Said

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Aksi Demokrasi Malaysia, Lim Guan Eng, meminta Menteri Sumber Daya Manusia M Saravanan memastikan kapan pekerja Indonesia akan diizinkan kembali ke sana.

Dalam sebuah pernyataan yang membahas kekurangan tenaga kerja saat ini, dia mengatakan bahwa sementara Saravanan telah memberikan jaminan bahwa masalah tersebut diselesaikan dengan Indonesia, Duta Besar Jakarta Hermono tidak memberikan konfirmasi tersebut.

Awal bulan ini, Hermono mengatakan Indonesia menghentikan pengiriman tenaga kerja ke Malaysia karena negara itu telah mengingkari nota kesepahaman (MoU) tentang pekerja rumah tangga.

“Dengan defisit kepercayaan yang begitu parah antara kedua negara, dapatkah Saravanan memberi tahu Malaysia kapan pekerja Indonesia akan kembali ke Malaysia?” kata Lim seperti dikutip Feee Malaysia Today, Selasa, 26 Juli 2022.

Dia juga menuntut pemerintah mengambil tindakan segera atas kekurangan tenaga kerja akut yang melumpuhkan produksi dan pertumbuhan ekonomi.

Karena kekurangan tenaga kerja, Lim mengatakan Malaysia telah kehilangan sekitar RM10,5 miliar dari sektor kelapa sawit karena tidak dipanen sepanjang tahun ini dan RM2 miliar dalam ekspor suku cadang mobil setahun.

Advertising
Advertising

Dia kemudian menyoroti depresiasi ringgit ke titik terendah sepanjang masa terhadap dolar Singapura di RM3,22 dan terendah lima tahun terhadap dolar AS di RM4,46.

“Ringgit yang lemah terhadap dua dari tiga mitra dagang terbesar kita adalah tanda buruk dari kurangnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi negara kita.”

Dengan mengorbankan bisnis dan konsumen, dia mengatakan inflasi impor dari pelemahan ringgit akan semakin meningkatkan biaya dan harga.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha sebelumnya mengatakan Pemerintah Indonesia mendorong melaksanakan pertemuan bilateral untuk mencari jalan keluar kisruh sistem perekrutan pekerja domestik ke Malaysia.

Indonesia membekukan pengiriman tenaga kerja ke Malaysia akibat perbedaan persepsi terhadap isi kesepakatan yang sudah ditanda-tangani kedua negara.

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

19 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

21 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya