Serukan Eropa dan Ukraina Ganti Rezim, Ramzan Kadyrov: Atau Rasakan Musim Dingin yang Keras!

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 25 Juli 2022 16:23 WIB

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechen. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta -Lima bulan invasi Rusia ke Ukraina, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mendesak rakyat Ukraina untuk mengganti pemimpinnya.

"Ukraina harus mengganti pemimpin yang hanya menghasut warganya untuk mati," kata Kadyrov melalui Telegram, dikutip dari Odessa Journal pada Senin, 25 Juli 2022.

Ia juga menyarankan negara-negara Eropa supaya mengubah pemerintahan mereka.

"Sanksi tidak menghantam Rusia, tetapi Eropa. Kepala perdana menteri pertama sudah berganti (Inggris). Eropa akan bernafas lega ketika semua pejabat tinggi negara diganti sebelum datangnya cuaca dingin. Jika tidak, musim dingin ini, Rusia tidak akan bisa menghangatkan semua orang dengan gas tepat waktu. Atau lebih tepatnya, mereka bisa, tapi dia tidak mau,” tulis pemimpin Chechnya itu.

Ia juga menyinggung transisi ke perang skala penuh akibat invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung. Dia menyalahkan Eropa dan NATO yang mendesak Moskow memutuskan langkah tersebut.

“Eropa, dengan pernyataan dan dukungan militernya, sedang mengejar tujuan tertentu – untuk memaksa Rusia beralih dari operasi khusus ke perang skala penuh menggunakan semua jenis senjata di seluruh garis depan,” ujarnya.
Lima bulan berlalu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Sampai saat ini, Rusia masih menggempur negara tetangganya itu.

Moskow mengatakan apa yang dilancarkannya itu sebagai sebuah operasi militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina. Negara-negara Barat mengecam Kremlin dengan menjatuhkan sanksi ekonomi dan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.
Puluhan ribu orang tewas selama perang dan jutaan jiwa Ukraina pindah ke luar negeri untuk mengungsi. Barat menganggap Rusia genosida di Ukraina. Moskow berulang kali membantah menargetkan warga sipil.

Masalah lain berupa krisis pangan dan ketersediaan energi pun muncul dari konflik ini.

Di sektor Energi, Uni Eropa sepakat menghentikan impor minya dari Rusia yang akan berlaku pada akhir tahun. Rusia membalasnya dengan menghentikan pasokan ekspor gas ke Eropa. Benua Biru, yang sangat bergantung pada energi Moskow, sedang mencari mitra lain.
SUMBER: THE ODESSA JOURNAL | REUTERS | TASS

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

10 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

13 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

14 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

23 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya