Cina Peringatkan Jika Nancy Pelosi Nekat Kunjungan Kerja ke Taiwan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Juli 2022 17:00 WIB

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengeluarkan peringatan ke Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait rencana lawatan kerja Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus 2022.

Financial Times pada Sabtu, 23 Juli 2022, mewartakan berdasarkan enam sumber menyatakan peringatan Cina itu lebih keras dari ancaman-ancaman Beijing sebelumnya ketika tidak suka dengan tindakan-tindakan Amerika Serikat atau kebijakannya pada Taiwan. Taiwan adalah wilayah kepulauan yang diklaim bagian dari Cina.

Advertising
Advertising

Financial Times mewartakan, retrorika yang bersifat pribadi memungkinkan adanya respon militer. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak mengomentari pemberitaan Financial Times tersebut.

Sikap bungkam juga diperlihatkan oleh Kementerian Luar Negeri Cina, saat dimintai konfirmasi oleh Reuters pada Minggu, 24 Juli 2022.

Cina telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan untuk memberikan tekanan pada pemerintahan Taiwan yang terpilih secara demokratis. Tekanan itu, agar Taiwan menerima kedautalan Cina.

Pemerintah Taiwan mengatakan warga Taiwan berhak menentukan masa depan mereka sendiri. Taiwan menginginkan perdamaian, namun siap membela diri jika di serang. Taiwan memiliki populasi 23 juta jiwa.

Sebelumnya pada Senin, 18 Juli 2022, Financial Times mewartakan kalau Pelosi akan kunjungan kerja ke Taiwan pada Agustus 2022. Kementerian Luar Negeri Cina menanggapi bahwa lawatan kerja Pelosi ke Taiwan sama dengan melanggar kedaulatan Cian dan integritas territorial. Amerika Serikat pun akan menanggung konsekuensinya.

Sebelumnya pada Rabu, 20 Juli 2022, Presiden Biden mengutarakan keinginan untuk berdialog dengan Presiden Cina Xi Jinping pada akhir bulan ini. Biden tampak ragu dengan pemberitaan kalau Pelosi akan lawatan kerja ke Taiwan.

Biden sejak Kamis 21 Juli 2022, dinyatakan postif Covid-19. Namun pada Minggu, 24 Juli 2022, dokter menyatakan gejala Covid-19 yang dirasakan Biden mulai banyak berkurang. Dia pun tak mengalami sesak nafas.

Sumber: Reuters

Baca juga: |Suami Ketua DPR AS Ditangkap karena Mabuk Saat Mengemudi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya