TEMPO.CO, Jakarta - Enam tahun lalu publik digemparkan oleh Panama Papers yang mengungkap skandal perusahaan cangkang di negara suaka pajak. Awal April 2016, lebih dari 100 media lintas negara secara serentak mempublikasikan Panama Papers, kolaborasi riset dan peliputan investigasi yang berasal dari bocoran dokumen rahasia Mossack Fonsesca, firma hukum asal Panama.

Tempo adalah satu-satunya media dari Indonesia yang bergabung dalam proyek Panama Papers. Publikasi Panama Papers dikoordinasikan oleh International Consortium of Investigative Journalist atau ICIJ.

Panama Papers mengungkap praktik lancung perusahaan-perusahaan cangkang di negara suaka pajak yang menjadi kedok konglomerat, politikus, selebritas, olahragawan hingga buronan kejahatan keuangan. Sejumlah tokoh dunia turut terseret skandal ini.

Enam tahun berlalu, pembocor data kakap Panama Papers yang hanya menyebut dirinya sebagai "John Doe" kembali muncul. Ia menerima wawancara Frederik Obermaier dan Bastian Obermayer, dua mantan jurnalis Suddeutsche Zeitung atau SZ. Media Jerman ini menginisiasi kolaborasi riset dan peliputan di bawah ICIJ.

Kini kedua jurnalis itu bekerja untuk majalah Der Spiegel. Bersama 59 media massa di dunia, Tempo kembali mempublikasikan wawancara Der Spiegel ini.

Apa kabar? Apakah Anda aman?

Saya aman, sejauh pengetahuan saya. Kita hidup di dunia yang berbahaya, dan itu terkadang membebani saya. Tapi secara keseluruhan, saya melakukannya dengan cukup baik, dan menganggap diri saya sangat beruntung.

Anda diam selama enam tahun. Apakah Anda tidak pernah tergoda untuk mengungkapkan bahwa Andalah yang membuka transaksi rahasia para kepala negara dan kepala pemerintahan, kartel narkoba, dan penjahat ke publik?

Ketenaran tidak pernah menjadi bagian dari perhitungan saya. Pada tahap itu, satu-satunya kekhawatiran adalah tetap hidup cukup lama bagi seseorang untuk menceritakan kisahnya. Mengumpulkan data yang tersedia bagi saya di Mossack Fonseca membutuhkan waktu berhari-hari, tetapi saya harus melakukannya.

Anda menghubungi harian Jerman Süddeutsche Zeitung, yang memprakarsai kolaborasi lebih dari 400 jurnalis, yang dikoordinasikan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Ketika Anda menghubungi kami, apa yang ada dalam pikiran Anda?

Ketika saya menghubungi Anda, saya sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi atau apakah Anda akan menanggapinya. Saya berkorespondensi dengan banyak jurnalis yang tidak tertarik.

Tim jurnalis global mulai menerbitkan Panama Papers pada 3 April 2016. Seperti apa hari itu bagi Anda?

Saya ingat itu seperti kebanyakan hari Minggu. Saya bertemu dengan beberapa teman untuk makan dan terkejut mengetahui bahwa Edward Snowden memiliki minat yang luar biasa dengan mendiskusikan proyek tersebut di Twitter.

Saya ingat melihat ribuan posting di media sosial. Itu seperti tidak pernah saya lihat. Sebuah ledakan informasi literal. Orang-orang yang bersama saya, membicarakannya segera setelah mereka mendengarnya.

Banyak ahli membandingkan Panama Papers dengan Watergate. Sumber Watergate yang paling penting adalah Associate FBI Director Mark Felt, yang menggunakan nama “Deep Throat” dan akhirnya mengungkapkan identitasnya 33 tahun setelah Watergate…

Saya telah memikirkan Mark Felt dari waktu ke waktu dan jenis risiko yang dia hadapi. Profil risiko saya terlihat sedikit berbeda darinya. Saya mungkin harus menunggu sampai saya berada di ranjang kematian saya.

Mengapa demikian?

Panama Papers melibatkan begitu banyak organisasi kriminal transnasional yang berbeda, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan pemerintah, sehingga sulit untuk membayangkan bagaimana bisa aman untuk mengidentifikasi diri saya sendiri. Merasa terutama harus khawatir tentang Richard Nixon dan kroni-kroninya, dan Nixon mengundurkan diri hanya sedikit lebih dari dua tahun setelah pembobolan, membuatnya tidak berdaya. Bahkan dalam 50 tahun, kemungkinan beberapa kelompok yang saya khawatirkan akan tetap bersama kami.

<!--more-->

Apakah Anda memberi tahu siapa pun tentang peran Anda di Panama Papers?

Setelah berita itu tersiar, saya hanya memberi tahu beberapa orang yang paling saya sayangi.

Jadi, Anda tetap diam sekarang selama enam tahun. Mengapa Anda ingin berbicara sekarang?

Ada beberapa kesempatan selama enam tahun terakhir di mana saya tergoda untuk angkat bicara. Pada masing-masing titik itu, tampaknya dunia semakin dekat dan semakin dekat menuju bencana, sehingga kebutuhan untuk campur tangan selalu tampak semakin mendesak. Namun, pada saat yang sama, saya harus menyeimbangkan beberapa faktor.

Apa sebenarnya yang Anda maksud?

Pertama, tentu saja, adalah keamanan fisik saya sendiri, dan keamanan keluarga saya. Dan kedua adalah fakta bahwa dunia adalah tempat yang besar dengan hiruk-pikuk suara yang berusaha menyampaikan maksud mereka. Saya ingin kata-kata saya membawa makna, tidak tersesat sebelum tweet Donald Trump berikutnya. Pada tahun 2016, saya menulis (Eds: in a manifesto) ketakutan saya berdasarkan apa yang saya saksikan, “ketidakstabilan yang parah itu mungkin sudah dekat.” Saya khawatir ketidakstabilan akhirnya tiba.

Ketidakstabilan seperti apa yang dimaksud?

Maraknya fasisme dan otoritarianisme secara global, mulai dari China hingga Rusia hingga Brasil hingga Filipina, namun terutama kini di Amerika Serikat.

Amerika telah membuat beberapa kesalahan besar dalam sejarahnya, tetapi ia telah menjadi kekuatan penyeimbang melawan rezim-rezim terburuk mutlak saat dibutuhkan. Keseimbangan itu secara fungsional tidak ada lagi.

Surga pajak tampaknya menjadi sangat penting bagi orang kuat dalam rezim otokratis..

Putin lebih merupakan ancaman bagi Amerika Serikat daripada Hitler, dan perusahaan cangkang adalah sahabatnya. Perusahaan shell yang mendanai militer Rusia adalah yang membunuh warga sipil tak berdosa di Ukraina karena rudal Putin menargetkan pusat perbelanjaan. Perusahaan-perusahaan cangkang yang menutupi konglomerat Cina adalah yang membunuh penambang kobalt di bawah umur di Kongo. Perusahaan Shell membuat kengerian ini dan lebih mungkin dengan menghilangkan akuntabilitas dari masyarakat. Tetapi tanpa akuntabilitas, masyarakat tidak dapat berfungsi.

Panama Papers tampaknya lebih relevan dari sebelumnya – karena agresi Rusia di Ukraina. Misalnya, salah satu teman tertua dan terdekat Vladimir Putin, pemain cello Sergei Roldugin, mendapat sanksi pada akhir Februari. Alasan utama untuk itu telah ditemukan di Panama Papers, yang menunjukkan bahwa Roldugin tampaknya telah bertindak sebagai wakil untuk teman kuatnya dan memiliki miliaran – setidaknya di atas kertas. Apakah Anda senang dengan twist peristiwa itu?

Saya senang melihat Roldugin mendapat sanksi. Saya pikir itu brilian.

Apakah Anda takut Rusia akan membalas dendam?

Ini adalah risiko yang saya jalani, mengingat pemerintah Rusia telah menyatakan fakta bahwa mereka ingin saya mati. Sebelum kehadiran media Russia Today dibatasi karena serangan Rusia terhadap Ukraina, ia menayangkan dua bagian dokumenter Panama Papers yang menampilkan karakter "John Doe" yang menderita cedera kepala akibat penyiksaan selama kredit pembukaan, setelah itu sebuah perahu kartun berlayar. genangan darahnya, seolah-olah itu adalah Terusan Panama. Namun aneh dan norak, itu tidak halus. Kami telah melihat orang lain yang memiliki hubungan dengan rekening luar negeri dan keadilan pajak melakukan pembunuhan, seperti halnya tragedi yang melibatkan Daphne Caruana Galizia dan Ján Kuciak. Kematian mereka sangat mempengaruhi saya, dan saya meminta Uni Eropa untuk memberikan keadilan bagi Daphne dan Ján serta keluarga mereka. Dan untuk mewujudkan supremasi hukum di Malta, salah satu bekas yurisdiksi Mossack Fonseca.

<!--more-->

Pada tahun 2017, Polisi Federal Jerman mendapat banyak sekali dokumen dari Mossack Fonseca, juga dari sumber anonim..

Ya, itu saya. Sejak awal, saya bersedia bekerja sama dengan otoritas pemerintah karena tampaknya cukup jelas bagi saya bahwa perlu ada penuntutan atas kejahatan yang dijelaskan dalam Panama Papers. Lebih dari yang lain, pemerintah Jerman meyakinkan saya bahwa itu akan membuat saya dan keluarga saya tetap aman; dan setelah beberapa waktu, kami dapat membuat pengaturan yang tampaknya adil. Sayangnya, pemerintah Jerman melanggar kesepakatannya segera setelah itu, dan dari sudut pandang saya, membahayakan keselamatan saya. Sayangnya, saya tidak akan merekomendasikan agar orang lain memercayai jaminan negara Jerman.

Menurut laporan media, Anda diberi hadiah 5 juta euro. Mengapa Anda tidak senang dengan Polisi Federal Jerman?

Ada tiga masalah utama. Pertama, setelah Polisi Federal Jerman memiliki data, saya pada dasarnya dibiarkan sendiri untuk membela diri tanpa perlindungan apa pun. Saya merasa ini tidak bijaksana karena ancaman terhadap keselamatan saya tidak berkurang sama sekali, dan, jika ada, meningkat. Tidak lama kemudian, terjadi pembunuhan terkait FSB di Berlin di siang bolong. Itu bisa saja saya.

Kedua, pemerintah Jerman sebenarnya tidak menghormati pengaturan keuangan yang kami sepakati. Itu menyebabkan masalah tambahan yang membahayakan keselamatan saya. Ketiga, Polisi Federal Jerman telah berulang kali menolak kesempatan untuk menganalisis lebih banyak data tentang dunia offshore di luar Panama Papers, yang sejujurnya mengejutkan.

Jadi, menurut Anda, apakah pihak berwenang Jerman tidak berbuat cukup untuk membuat Anda tetap aman?

Saya ingin adil kepada mereka. Mereka memang menawarkan sedikit perlindungan, tetapi ini adalah jenis situasi di mana hanya perlu satu kesalahan untuk menghasilkan hasil yang buruk dan tidak dapat diubah. Untuk beberapa alasan, saya tidak nyaman dengan pendekatan mereka secara keseluruhan, terutama seiring berjalannya waktu. Jika pemerintah Jerman benar-benar menghargai pentingnya Panama Papers, saya yakin bahwa penanganannya akan jauh berbeda.

Apa sebenarnya yang Anda inginkan dari Kepolisian Federal Jerman (BKA)? Perlindungan saksi? Sebuah identitas baru? Atau lebih banyak uang?

Saya hanya bisa mengatakan, bahwa mereka tidak menghormati pengaturan keuangan yang kami sepakati.

Polisi Jerman telah membagikan data Mossack Fonseca dengan lusinan negara – tetapi mereka membatasinya pada data tentang warga negara yang bersangkutan. Menurut logika ini, data tentang oligarki hanya dapat dibagikan dengan otoritas Rusia, kecuali jika ada investigasi kriminal di negara lain – situasi yang tidak masuk akal, terutama mengingat bahwa orang-orang ini baru-baru ini dikenai sanksi sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina...

Sayangnya, baik pemerintah Jerman maupun Amerika Serikat tidak terlalu tertarik dengan Panama Papers. Sebaliknya, mereka fokus pada yacht. Terus terang, kapal pesiar tidak terlalu penting, di luar nilai simbolis. Perusahaan offshore dan perwalian penting. Sanksi adalah salah satu alat penting tetapi ada yang lain. Misalnya, Amerika Serikat dapat menggerebek beberapa kantor perusahaan offshore di tanah Amerika untuk mengirim sinyal bahwa 5 Polisi Federal Jerman ini tidak ingin mengomentari tuduhan tersebut. jenis kegiatan tidak lagi dapat diterima. Itu akan mudah bagi mereka untuk melakukannya. Tapi itu tidak terjadi.

Elit Rusia secara rutin menyembunyikan kepemilikan rumah mewah, kapal pesiar, jet, dan aset lainnya melalui pengaturan offshore yang rumit. Bagaimana ini bisa dihentikan?

Saya pikir dunia Barat memandang Vladimir Putin sebagai gangguan untuk waktu yang lama, tetapi gangguan yang dapat mereka kendalikan dengan insentif ekonomi. Jelas, itu tidak berhasil. Dibutuhkan upaya yang benar-benar luar biasa, semacam Proyek Manhattan modern, di mana tujuannya adalah menguraikan teka-teki dunia offshore. Tentu saja, kapasitas komputasi untuk melakukan ini ada. Pertanyaannya adalah apakah kemauan politik bisa. Sejauh ini, saya belum melihat banyak bukti.

Menurut Anda mengapa kita belum melihat pelapor utama Rusia?

Bahkan dengan sejumlah keberanian yang diperlukan, dibutuhkan tingkat kebebasan tertentu untuk menjadi seorang pelapor. Seseorang harus ada di sana untuk mendengarkan dan setidaknya harus ada keinginan untuk membuat perubahan. Terlepas dari kenyataan bahwa Putin membunuh dan memenjarakan para pemberani, sangat sulit menemukan kebebasan seperti itu di tempat seperti Rusia.

Edward Snowden terjebak di Rusia. Meskipun dia mengkritik pemerintahan Putin sebagai korup, dia tidak bisa meninggalkan negara itu karena dia akan diadili di AS..

Snowden hanyalah salah satu potongan teka-teki dalam perang informasi yang telah dilakukan Rusia melawan Amerika Serikat selama sebagian besar abad terakhir. Jika komunitas intelijen Amerika memiliki bukti yang menentangnya, itu harus diungkap untuk dilihat semua orang. Jika tidak, Presiden Biden harus memaafkannya dan menyambutnya pulang. Ini sangat sederhana.

Seberapa puaskah Anda dengan dampak kebocoran tersebut?

Saya terkejut dengan hasil dari Panama Papers. Apa yang dicapai ICIJ belum pernah terjadi sebelumnya, dan saya sangat senang, dan bahkan bangga, bahwa reformasi besar telah terjadi sebagai hasil dari Panama Papers. Fakta bahwa ada kolaborasi jurnalistik berikutnya dengan skala serupa juga merupakan kemenangan nyata. Sayangnya, itu masih belum cukup. Saya tidak pernah berpikir bahwa merilis data satu firma hukum akan menyelesaikan korupsi global sepenuhnya, apalagi mengubah sifat manusia. Politisi harus bertindak.

Kita membutuhkan pendaftaran perusahaan yang dapat diakses publik di setiap yurisdiksi mulai dari Kepulauan Virgin Britania Raya hingga Anguilla hingga Seychelles hingga Labuan hingga Delaware. Sekarang. Dan jika Anda mendengar perlawanan, suara yang Anda dengar adalah suara politisi yang harus dipecat.

<!--more-->

Sejak 2016, ribuan cerita Panama Papers telah diterbitkan. Apakah ada yang menurut Anda masih perlu dilihat dunia?

Ada begitu banyak cerita yang tak terungkap. Salah satu yang terlintas dalam pikiran adalah kepercayaan dengan cek kertas kuning yang kemungkinan didirikan untuk kartel narkoba oleh perusahaan konsultan Kolombia, di mana Bank Amerika yang besar tampaknya telah mengizinkan penggunaan langsung rekening bank korespondennya dengan bank di Panama. Nama penerima pembayaran diketik pada cek ini dengan mesin tik. Menyebut pengaturan ini tidak biasa akan menjadi pernyataan yang meremehkan – mereka mungkin juga telah mengeluarkan cek yang dibuat dari bendera merah yang sebenarnya.

Edward Snowden pernah menyebut kasus Anda sebagai skenario terbaik untuk seorang pelapor: Anda menciptakan dampak besar – dan masih belum diketahui dan gratis. Apakah itu juga cara Anda melihat peran Anda?

Saya menganggap diri saya sangat beruntung karena semuanya telah berjalan dengan baik, bahkan jika tidak ada yang sempurna. Tetap tidak diketahui memiliki manfaat yang jelas untuk membuat saya relatif aman, tetapi ada biayanya juga, yaitu bahwa saya belum dapat menjaga masalah ini di mata publik seperti yang dilakukan Edward Snowden mengenai pengungkapan penyadapan NSA.

Tentu saja, dia membayar dengan kebebasannya sampai tingkat tertentu. Selalu ada timbal balik.

Apa yang diajarkan kebocoran Anda tentang whistleblowing?

Saya akan mengatakan hal yang paling penting adalah bahwa contoh saya menunjukkan bahwa adalah mungkin, meskipun mungkin jarang, untuk membuat perbedaan besar dan tetap mempertahankan kehidupan yang baik. Tapi butuh banyak kerja dan banyak keberuntungan untuk tetap selangkah lebih maju.

Apakah ada yang akan Anda rekomendasikan kepada calon pelapor?

Mengatakan kebenaran tentang hal-hal sensitif tidak pernah mudah. Saya akan mengatakan bahwa faktor yang kurang dihargai adalah betapa sulitnya menjaga keseimbangan. Apakah Anda berbicara dengan wartawan atau otoritas pemerintah, bersiaplah untuk semuanya bergerak sangat lambat. Penting untuk bernapas dan menemukan hal lain untuk dipikirkan dari waktu ke waktu.

Jika Anda dapat memutar kembali waktu, apakah Anda akan meniup peluit lagi?

Dalam sekejap.