Militer Cina Kesal Kapal Perang Amerika Lewat Selat Taiwan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Juli 2022 11:30 WIB

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak USS Benfold "menegaskan hak navigasi dan kebebasan di Laut Cina Selatan dekat Kepulauan Paracel, konsisten dengan hukum internasional". Foto : Militay-today

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Cina geram menyebut Amerika Serikat sebagai si pembuat keonaran di Selat Taiwan karena sering melakukan provokasi di sana. Kekesalan itu disampaikan militer Cina pada Rabu, 20 Juli 2022 setelah kapal perang Amerika Serikat berlayar ke Selat Taiwan yang saat ini merupakan perairan sensitif.

Angkatan Laut Amerika Serikat 7th Fleet mengatakan kapal penghancur USS Benfold melakukan sebuah rutinitas di Selat Taiwan dengan melintasi perairan internasional yang sesuai dengan hukum internasional.

Amerika Serikat melakukan pelayaran semacam itu sekitar sebulan sekali sehingga membuat Cina marah karena dianggap sebagai pertanda dukungan pada Taiwan. Taiwan secara demokratik punya pemerintahan sendiri, namun Beijing meyakinkan Taiwan merupakan pulau bagian dari teritorial Cina.

Advertising
Advertising

Militer Cina atau People's Liberation Army's Eastern Theatre Command dalam sebuah pernyataan mengatakan tentaranya membuntuti kapal perang Amerika Serikat itu di sepanjang perairan Selat Taiwan dan memberikan peringatan.

“Sering provokasi dan aksi pamer oleh Amerika Serikat memperlihatkan kalau Amerika Serikat adalah sebuah penghancur perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan sehingga membuat keamanan di Selat Taiwan berisiko,” demikian pernyataan People's Liberation Army's Eastern Theatre Command.

People's Liberation Army's Eastern Theatre Command juga menyatakan tentaranya bersiaga penuh setiap waktu, yang dengan tegas akan membela kedaulatan nasional serta integritas teritorial.

Menanggapi kekesalan militer Cina itu, Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan kapal perang mereka transit melalui sebuah koridor di Selat Taiwan, yang ada di luar teritorial laut wilayah negara mana pun. Kehadiran kapal itu di Selat Taiwan untuk memperlihatkan komitmen Amerika Serikat pada sebuah kebebasan dan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal perang Amerika Serikat berlayar kea rah utara melalui selat Taiwan dan situasi saat itu di perairan berjalan normal.

Kapal penghancur USS Benfold telah beroperasi di Laut Cina Selatan. Dalam sepekan terakhir, kapal itu telah melakukan dua kali operasi navigasi pembebasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kapal Perang KRI Sultan Iskandar Muda-367 Adakan Ship Tour di Lebanon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

16 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

23 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya