AS Tuding Rusia Kunjungi Iran untuk Belanja Drone Tempur

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 16 Juli 2022 17:25 WIB

Sebuah pesawat tak berawak Iran terlihat di situs bawah tanah di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar yang diperoleh pada 28 Mei 2022. Tentara Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Rusia mengunjungi sebuah lapangan terbang di Iran baru-baru ini untuk melihat drone dengan kemampiuan serangan udara, kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, Sabtu, 16 Juli 2022.

Amerika Serikat awal pekan ini mengatakan memiliki informasi yang menunjukkan Iran sedang bersiap untuk mengirim hingga beberapa ratus pesawat tak berawak ke Rusia, termasuk beberapa yang mampu melakukan serangan, termasuk pelatihan untuk menggunakannya.

Menteri luar negeri Iran membantah tudingan itu, sedangkan Rusia belum menanggapinya.

"Kami menilai delegasi resmi Rusia baru-baru ini menerima pameran UAV berkemampuan serangan Iran. Sepengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya delegasi Rusia mengunjungi lapangan terbang ini untuk pameran semacam itu," kata Sullivan dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu termasuk citra satelit tertanggal 8 Juni yang menunjukkan kendaraan udara tak berawak Iran (UAV) "yang dilihat oleh delegasi pemerintah Rusia hari itu". Dikatakan peralatan serupa dipamerkan saat kunjungan Rusia kedua ke lapangan terbang pada 5 Juli.

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Ukraina, membantah tuduhan AS tentang drone Iran yang dikirim ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Iran, yang telah memasok UAV ke sekutunya di Timur Tengah, pada hari Jumat mengumumkan divisi pembawa drone angkatan laut pertamanya di Samudra Hindia ketika Presiden AS Joe Biden mengunjungi Timur Tengah.

Biden diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin Arab di Saudi pada Sabtu membahas pengintegrasian kemampuan rudal dan pertahanan di kawasan itu untuk memerangi serangan drone dan rudal Iran di Timur Tengah.

Advertising
Advertising

"Rusia secara efektif bertaruh pada Iran dan kami bertaruh pada kawasan Timur Tengah yang lebih terintegrasi, lebih stabil, lebih damai dan sejahtera," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan, Sabtu.

Biden menggunakan hubungan Iran yang berkembang dengan Rusia sebagai seruan untuk menekan negara-negara Arab agar mengambil sikap lebih keras terhadap krisis Ukraina. Negara-negara Teluk, yang memiliki hubungan energi dan bisnis dengan Moskow, sejauh ini menolak untuk berpihak.

Reuters

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

6 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

6 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

9 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

10 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

11 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

14 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya