Australia Minta Warganya dari Bali Copot Sepatu, Cegah Virus Ini Masuk

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 Juli 2022 18:45 WIB

Seorang Pecalang, petugas keamanan desa adat, menghampiri dan menegur dua orang turis asal Australia yang keluar hotel pada Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1935 di Kuta, Bali, (12/3). Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Australia memiliki cara tak biasa untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku. Deputi Perdana Menteri New South Wales, Paul Toole meminta turis yang kembali dari Bali agar meninggalkan sepatu mereka di Bali.

Penyebaran penyakit ini dari virus hewan yang sangat menular di Indonesia telah membuat khawatir Australia. Pemerintah setempat pun mendorong serangkaian langkah-langkah keamanan baru.

“Kita tahu bahwa penyakit mulut dan kuku belum pernah sedekat ini dengan negara kita sebelumnya. Itu sekarang lewat di depan pintu kami,” kata Deputi Perdana Menteri NSW Paul Toole dilansir dari ABC, Jumat 15 Juli 2022.

Penyakit ini dapat menyebar melalui pupuk kandang. Ada pula risiko bahwa satu langkah kaki di tanah yang terkontaminasi dapat membawa virus tersebut ke Australia. Jika wabah terjadi di Australia, maka akan menjadi yang pertama dalam 130 tahun. Ini kemungkinan akan memerlukan pembantaian massal hewan dan dapat menelan biaya hingga AU$ 80 miliar dalam satu tahun.

Toole mendesak para pelancong untuk tidak membawa tanah yang terkontaminasi penyakit mulut dan kuku ke Australia. Ia bahkan memohon kepada wisatawan dari Bali untuk meninggalkan sepatunya sebelum pulang. “Tinggalkan sepatu Anda karena Anda benar-benar membawa risiko membawa penyakit ini kembali ke Australia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah federal, yang bertanggung jawab atas biosekuriti, mengatakan akan memeriksa semua penumpang yang ada di penerbangan dari Indonesia. Pemerintah juga akan mengidentifikasi penumpang berisiko tinggi untuk diintervensi.

Langkah-langkah keamanan ekstra kemungkinan akan membuat proses kembali dari Indonesia menjadi lebih lama, namun Toole mengatakan hal itu akan sepadan. "Kami ingin memastikan 100 persen penumpang yang kembali telah diperiksa, saya tidak peduli jika butuh tambahan dua jam untuk penumpang turun dari pesawat," katanya.

Menteri Pertanian Federal Murray Watts akan menghadiri pembicaraan dengan para pejabat di Indonesia minggu ini. Ia akan menawarkan bantuan dari Australia dalam memerangi wabah tersebut.

"Penyakit mulut dan kuku akan berdampak signifikan pada pertanian Australia. Jika mencapai wilayah kami, maka kami akan mengambil langkah-langkah praktis untuk mencegahnya," kata Watt dalam sebuah pernyataan.

Penyakit mulut dan kuku adalah salah satu penyakit ternak paling serius di dunia. Virus ini menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, domba, dan babi.

Baca: Pemerintah Australia Didesak Pertahankan Kompensasi untuk Pegawai yang Dikarantina

ABC

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

9 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

3 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya