Pria Keturunan Asia Rishi Sunak Jadi Calon Kuat PM Inggris

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Juli 2022 12:23 WIB

Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mendapatkan dukungan terbesar dari anggota parlemen Konservatif pada Rabu, 13 Juli 2022 dalam pemungutan suara pertama dalam pemilihan untuk menggantikan Boris Johnson sebagai pemimpin partai dan Perdana Menteri Inggris. Dua saingan lainnya tersingkir dari bakal calon.

Rishi Sunak mendapat dukungan 88 dari 358 Anggota Parlemen partai tersebut. Di urutan kedua adalah Menteri Perdagangan Junior Penny Mordaunt dengan 67 suara dan Menteri Luar Negeri Liz Truss di urutan ketiga dengan 50 suara.

Nadhim Zahawi, yang mengambil alih jabatan menteri keuangan dari Sunak pekan lalu, serta mantan menteri luar negeri Jeremy Hunt tersingkir. Mereka gagal mendapatkan minimal 30 suara yang dipersyaratkan. Sebelumnya ada tiga pesaing lain yang juga tersingkir.

Mereka yang tersisa - yang juga termasuk mantan menteri kesetaraan Kemi Badenoch, Jaksa Agung Suella Braverman, Tom Tugendhat, ketua Komite Urusan Luar Negeri parlemen - akan lolos ke putaran kedua pada hari Kamis.

Pemungutan suara berikutnya akan diadakan di antara anggota parlemen Konservatif. Hal ini untuk memperkecil menjadi dua kali pemungutan suara pada 21 Juli 2022. Pemimpin baru akan dipilih oleh 200.000 anggota partai Konservatif di negara dan diumumkan pada 5 September.

Advertising
Advertising

Rishi Sunak kemungkinan menjadi calon paling populer di antara rekan-rekannya. Jajak pendapat YouGov terhadap hampir 900 anggota partai menemukan bahwa Mordaunt adalah favorit, mengalahkan yang lain dalam putaran kedua. Dia memiliki keunggulan besar atas Sunak, yang bernasib buruk melawan hampir semua saingannya, dan sekarang menjadi favorit dalam taruhan.

Siapa pun yang menang akan menghadapi tantangan berat karena harus membangun kembali kepercayaan publik yang dirusak oleh serangkaian skandal yang melibatkan Boris Johnson. Skandal tersebut mulai dari pelanggaran aturan penguncian COVID-19 hingga menunjuk seorang anggota parlemen yang dituduh melakukan pelanggaran seksual.

Ekonomi Inggris menghadapi inflasi yang meroket, utang yang tinggi, dan pertumbuhan ekonomi rendah. Masyarakat pun bergulat dengan tekanan paling ketat sejak beberapa dekade terakhir. Krisis energi diperburuk oleh perang Rusia Ukraina, yang membuat harga bahan bakar melonjak.

Baca: Pemilihan Perdana Menteri, Liz Truss Janji Genjot Pertumbuhan Ekonomi Inggris

AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

15 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

7 hari lalu

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya