TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meninggal setelah ditembak pada Jumat, 8 Juli 2022. Insiden itu terjadi tatkala pria berusia 67 tahun itu sedang menyampaikan pidato kampanye di kota Nara, Jepang Barat. Setidaknya terdengar dua tembakan dari arah belakang Abe hingga membuatnya tewas beberapa jam kemudian, lapor NHK.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut serangan itu sebagai insiden biadab dan jahat yang tidak bisa ditoleransi. “Saya sangat berduka atas berpulangnya politisi hebat yang mencintai negeri ini, selalu selangkah lebih maju dari zaman, dan meninggalkan prestasi-prestasi besar di berbagai bidang demi membuka jalan bagi masa depan negeri ini,” ujarnya saat konferensi pers, seperti dikutip dari NBC News.

Shinzo Abe Perdana Menteri Jepang Terlama dan Abenomics

Shinzo Abe lahir di Tokyo pada 21 September 1954 dari keluarga politikus terkemuka. Kakeknya Kishi Nobusuke, pernah menjabat sebagai PM Jepang tahun 1957 - 1960. Sedangkan ayah kandungnya, Shintaro Abe, pernah menjadi Menteri Luar Negeri Jepang. Dari latar belakang keluarganya itulah, tak ayal Abe turut jadi politikus terkenal yang menjabat sebagai PM Jepang selama empat periode.

Melansir Britannica, setelah lulus dari Universitas Seikei di Tokyo tahun 1977, Abe memutuskan pindah ke Amerika Serikat. Di sana, dia belajar ilmu politik di University of Southern California. Pada 1979, dia kembali ke Jepang dan bergabung dengan Kobe Steel, Ltd. Karir politik Abe mulai terlihat saat dirinya bergabung di Partai Liberal-Demokrat (LDP).

Barulah pada 1993, untuk pertama kalinya Abe resmi terpilih sebagai anggota parlemen. Dalam perselisihan yang melibatkan 13 warga negara Jepang yang diculik oleh Pyongyang beberapa dekade sebelumnya, Abe mendapatkan ketenaran nasional dengan mengambil posisi yang keras terhadap Korea Utara. Abe, yang saat itu menjabat sebagai wakil kepala sekretaris kabinet, mengawasi negosiasi selanjutnya.

Pada tahun 2003, Abe diangkat menjadi sekretaris jenderal LDP . Karena batasan masa jabatan, perdana menteri dan pemimpin LDP Koizumi Junichiro terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2006. Kedua jabatan tersebut digantikan oleh Abe. Dia diketahui menjadi PM Jepang pertama dan termuda usai Perang Dunia II.

Tercatat, Shinzo Abe menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang selama empat periode–paling lama dalam sejarah Jepang. Sejak menjadi perdana menteri, pada 2012 ia telah menerapkan kebijakan ekonomi yang dijuluki "Abenomics," memompa miliaran dolar ke dalam pertumbuhan ekonomi Jepang.

HARIS SETYAWAN

Baca: Dokter: Shinzo Abe Meninggal karena Pendarahan Berat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.