Pelaku Pembunuhan Shinzo Abe Mengaku Incar Tokoh Lain, Siapa?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Juli 2022 20:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat kampanye di Kota Nara, Jumat 8 Juli 2022, mengaku kepada polisi bahwa ia menargetkan seorang pejabat senior dari sebuah kelompok agama. Hal ini diungkapkan sumber yang dekat dengan kasus tersebut kepada Mainichi Shimbun.

Tetsuya Yamagami, 41 tahun, warga kota Nara yang ditangkap di tempat kejadian atas dugaan percobaan pembunuhan, telah mengakui tuduhan terhadapnya, menurut sumber tersebut. “Polisi kini menyelidiki kasus itu sebagai pembunuhan menyusul kematian Abe pada petang tadi,” kata polisi Nara dalam jumpa pers Jumat malam ini.

Yamagami, seorang pria pengangguran, mengatakan bahwa dia memiliki kebencian terhadap kelompok agama itu, yang dia pikir terkait dengan Abe. Polisi menolak menyebutkan kelompok agama yang dimaksud tersangka.

Selama interogasi, tersangka menyebutkan nama kelompok agama tertentu dan berkata, "Saya bermaksud menargetkan pejabat senior (kelompok) ini." Pejabat yang disebutkan namanya, bagaimanapun, dilaporkan tidak berada di tempat kejadian pada saat itu.

Kendati demikian, polisi menilai tersangka telah membuat pernyataan yang tidak masuk akal. Sehingga Polisi Prefektur Nara dengan hati-hati menyelidiki apakah dia kompeten secara mental untuk dimintai pertanggungjawaban pidana. Sembilan puluh penyelidik didedikasikan untuk kasus ini, kata polisi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pelaku pembunuhan Abe mengaku kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

Polisi menggeledah apartemen tersangka pada pukul 17.17. waktu setempat, kata polisi, menambahkan bahwa beberapa barang seperti pistol buatan tangan disita selama penggerebekan. Adapun senjata api rakitan sepanjang 43 sentimeter yang digunakan untuk menembak Shinzo Abe telah disita di lokasi kejadian.

Baca juga: Shinzo Abe Kritis, Ini Alasan Penembak

SUMBER: MAINICHI SHIMBUN | CNN

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

6 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

14 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

16 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

18 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

19 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

21 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya