Kapal Perang Inggris Klaim Sita Rudal Selundupan dari Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 8 Juli 2022 14:15 WIB

Fregat Royal Navy Tipe 23 HMS Montrose melakukan serangkaian manuver selama latihan Marstrike 05 di lepas pantai Oman 22 Maret 2005. Gambar diambil 22 Maret 2005. [POA (Phot) Mick Storey / Angkatan Laut Kerajaan / Selebaran via REUTERS.]

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal perang Angkatan Laut Inggris menyita senjata Iran, termasuk rudal permukaan ke udara dan mesin untuk rudal jelajah, dari penyelundup di perairan internasional selatan Iran pada awal tahun ini.

Sebuah helikopter dari fregat HMS Montrose melihat speedboat bergerak menjauh dari pantai Iran pada 28 Januari dan 25 Februari dan puluhan paket berisi persenjataan canggih disita, kata Angkatan Laut Kerajaan dalam sebuah pernyataan, Kamis, 7 Juli 2022.

Kementerian Luar Negeri Iran menolak pernyataan itu, dan menuduh Inggris terlibat dalam perang melawan Yaman dengan menjual senjata ke koalisi yang dipimpin Saudi.

"Dengan terus menjual senjata canggih ke koalisi militer yang memproklamirkan diri melawan orang-orang Yaman yang tidak berdaya, Inggris telah menjadi mitra dalam perang dan agresi terhadap Yaman, dan tidak dalam posisi untuk membuat tuduhan tak berdasar seperti itu tentang Republik Islam Iran,” kata juru bicara Kemenlu Iran Nasser Kanaani.

Oleh karena itu, katanya, Inggris “tidak memiliki otoritas moral untuk membuat klaim terhadap Republik Islam Iran.”

Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengatakan, "Paket yang disita dibawa ke Inggris untuk analisis teknis yang mengungkapkan bahwa pengiriman tersebut berisi beberapa mesin roket Iran yang menghasilkan 351 rudal jelajah serangan darat dan 358 rudal permukaan ke udara."

Tidak disebutkan di mana rudal itu akan dikirim, tetapi mengatakan rudal jelajah 351, dengan jangkauan 1.000 km, sering digunakan oleh kelompok Houthi Yaman untuk menyerang Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Kapal perusak Angkatan Laut AS USS Gridley mendukung penyitaan Februari, kata Angkatan Laut Kerajaan. Kedua penyitaan itu terjadi saat HMS Montrose melakukan operasi keamanan maritim rutin.

Advertising
Advertising

"Ini menunjukkan bahwa kami tidak akan membiarkan tindakan tidak bertanggung jawab dan agresif oleh Iran tidak terkendali di darat, laut, dan udara," kata juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Joseph Buccino dalam sebuah pernyataan.

Riyadh dan Abu Dhabi berperang melawan Houthi yang bersekutu dengan Iran sejak 2015, dalam konflik yang secara luas dilihat sebagai perang proksi antara dua negara Teluk Arab yang didukung Barat melawan Iran.

Reuters

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya