Boris Johnson Mundur, Ini Mekanisme Penggantiannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 7 Juli 2022 21:30 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah membuat pernyataan di Downing Street di London, Inggris, 7 Juli 2022. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Jakarta - Boris Johnson mengundurkan diri sebagai perdana menteri, Kamis, 7 Juli 2022. Bagaimana mekanisme pemilihan pemimpin pemerintahan baru di Inggris yang berhenti di tengah jalan?

Di bawah ini adalah bagaimana proses penggantian PM Inggris ini akan berangsung:

- Kandidat yang mengajukan diri sebagai pengganti, harus dicalonkan oleh dua anggota parlemen Konservatif lainnya. Karena itu, bisa jadi muncul sejumlah nama calon.

- Anggota parlemen Konservatif kemudian mengadakan beberapa putaran pemilihan un tuk menyaring kandidat. Setiap kali mereka diminta untuk memilih kandidat favorit mereka dalam pemungutan suara rahasia, dan orang dengan suara paling sedikit dieliminasi.

- Proses ini diulang sampai ada dua kandidat yang tersisa. Pemungutan suara sebelumnya diadakan setiap hari Selasa dan Kamis tetapi parlemen akan istirahat selama enam minggu reses musim panas pada 21 Juli sehingga prosesnya mungkin harus dipercepat.

Advertising
Advertising

- Dua kandidat terakhir kemudian dimasukkan ke dalam surat suara keanggotaan Partai Konservatif yang lebih luas, dengan pemenangnya ditunjuk sebagai pemimpin baru.

- Pemimpin partai dengan mayoritas di House of Commons adalah perdana menteri de facto. Dia tidak harus mengadakan pemilihan cepat, tetapi memiliki kekuatan untuk melakukannya.

Durasi kontes kepemimpinan dapat bervariasi, tergantung pada berapa banyak orang yang mengajukan diri. Theresa May menjadi pemimpin kurang dari tiga minggu setelah David Cameron mengundurkan diri pada 2016 dan semua pesaing lainnya tersingkir di tengah perlombaan.

Johnson menghadapi mantan menteri kesehatan Jeremy Hunt dalam pemungutan suara putaran kedua anggota Konservatif untuk menggantikan May pada 2019, dan menjabat dua bulan setelah May mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri.

Berbicara di luar Downing Street, Johnson mengatakan dia akan tetap menjabat sampai perdana menteri baru terpilih. Tetapi beberapa anggota parlemen dari Partai Konservatif ingin Johnson segera diganti.

Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya