Sosok Nadhim Zahawi, Imigran Irak yang Terpilih Jadi Menteri Keuangan Inggris
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 6 Juli 2022 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nadhim Zahawi pada Rabu, 6 Juli 2022, diangkat sebagai Menteri Keuangan Inggris yang baru setelah Rishi Sunak mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson.
Sunak, seorang bankir investasi asal India yang menjadi politikus, mengundurkan diri pada Selasa, 5 Juli 2022, setelah skandal terbaru melanda pemerintahan Johnson. Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid juga melayangkan surat pengunduran dirinya.
Zahawi, yang menggantikan Sunak, dianggap sebagai bintang baru di kalangan Konservatif. Dia pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen Konservatif untuk Stratford-on-Avon pada 2010.
Zahawi, 55 tahun, lahir di Kurdistan, Irak. Dia tiba di Inggris saat berusia 11 tahun setelah keluarganya meninggalkan Irak pada 1978 untuk melarikan diri dari pemerintahan Saddam Hussein. Guru-gurunya dilaporkan telah memperingatkan orang tua Zahawi bahwa dia mungkin akan kesulitan belajar setelah Zahawi tampak kesulitan berbicara bahasa Inggris.
Zahawi menyelesaikan kuliah S1 dari University Collage London jurusan teknik kimia. Sebelum beralih ke panggung politik Inggris, Zahawi adalah seorang pengusaha. Dia juga pernah terlibat mendistribusikan T-shirt dan merchandise Teletubbies ke pengecer termasuk Marks and Spencer.
Dalam politik Inggris, Zahawi masuk sebagai anggota Partai Konservatif. Pada 1990-an, dia bekerja sebagai ajudan untuk novelis dan politikus Jeffrey Archer, yang dipenjara karena sumpah palsu pada 2001.
Pada tahun 2000, dia ikut mendirikan perusahaan jajak pendapat YouGov dan menjadi kepala eksekutifnya hingga 2010. Dia ikut mengubah perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan riset pasar terkemuka di Inggris.
Zahawi mencalonkan diri dalam pemilu 2010 sebagai kandidat Partai Konservatif untuk Stratford-upon-Avon dan menang. Keberhasilannya dalam bisnis mendorong perdana menteri saat itu David Cameron, menunjuk Zahawi bertugas di unit kebijakan di Downing Street.
Setelah bekerja sebagai menteri junior di Kementerian Pendidikan dan Bisnis, ia diangkat menjadi menteri yang bertanggung jawab atas peluncuran vaksin Covid-19 pada 2020. Pada 2021, Boris Johnson mengangkatnya sebagai Secretary of State bidang Pendidikan. Selang setahun kemudian, Zahawi mengejutkan publik saat Johnson menunjuknya sebagai Menteri Keuangan, yakni sebuah jabatan strategis di Pemerintah.
REUTERS | INDIA EXPRESS
Baca juga : Rusia Dituduh Gagal Bayar Utang Luar Negeri
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.