Rusia Kuasai Lysychansk, Zelensky: Ukraina akan Merebutnya Kembali

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 4 Juli 2022 11:00 WIB

Pasukan pro-Rusia mengendarai tank di sepanjang jalan melewati bangunan tempat tinggal yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 26 Mei 2022.Ribuan tentara menyerang dari tiga sisi untuk mencoba mengepung pasukan Ukraina di Sievierodonetsk dan Lysychansk. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pasukannya telah ditarik dari Lysychansk di wilayah Donbas timur setelah serangan Rusia. Walau begitu, ia berjanji untuk tidak menyerah dan merebut kembali kendali atas daerah itu dengan bantuan senjata jarak jauh Barat.

"Jika komandan tentara kita menarik orang dari titik-titik tertentu di depan, tempat musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal: Bahwa kami akan (merebutnya) kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern," kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya, Minggu, 3 Juli 2022.

Zelensky menyatakan, Rusia memang memusatkan daya tembaknya di front Donbas. Ukraina akan membalasnya dengan senjata jarak jauh seperti peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

"Fakta bahwa kami melindungi nyawa tentara kami, rakyat kami, memainkan peran yang sama pentingnya. Kami akan membangun kembali tembok, kami akan memenangkan kembali tanah, dan orang-orang harus dilindungi di atas segalanya," kata Zelensky.

Sejak meninggalkan ibu kota Kyiv, Rusia memusatkan operasi militernya di jantung industri Donbas yang terdiri dari wilayah Luhansk dan Donetsk. Dua wilayah itu jadi proksi separatis yang didukung Moskow telah memerangi Ukraina sejak 2014.

Advertising
Advertising

Rusia sedang mengupayakan merebut wilayah Luhansk untuk memberikannya kepada Republik Rakyat Luhansk yang diproklamirkan sendiri. Kemerdekaannya diakui pada malam perang.

Moskow menaklukkan kota Lysychansk kurang dari seminggu setelah mengambil wilayah tetangganya, Sievierdonetsk. Dengan jatuhnya Lysychansk berarti Rusia mengendalikan secara penuh wilayah Luhansk timur. Fokus medan perang sekarang bergeser ke wilayah Donetsk yang berdekatan, tempat pasukan Kyiv masih menguasai sebagian besar wilayah.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melalui pernyataan Kementerian Pertahanan pada Minggu, 3 Juli 2022, memberi tahu Presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk telah "dibebaskan". Pernyataan itu muncul setelah Rusia sebelumnya mengklaim pasukannya telah merebut desa-desa di sekitar Lysychansk dan mengepung kota.

Sementara itu, komando militer Ukraina menyampaikan, pasukannya telah dipaksa mundur dari kota.

"Kelanjutan pertahanan kota akan mengakibatkan konsekuensi fatal. Untuk menyelamatkan nyawa para pejuang Ukraina, keputusan dibuat untuk mundur," katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Pejabat Ukraina itu melaporkan ada rentetan tembakan artileri yang intens di daerah pemukiman. Di sebelah barat Lysychansk di wilayah Donetsk, sedikitnya enam orang tewas ketika kota Sloviansk di Ukraina terkena tembakan kuat dari beberapa peluncur roket pada Minggu, 3 Juli 2022.

REUTERS

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

8 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

12 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

19 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

5 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya