TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen Hong Kong bernama Steven Ho, yang berpose saat foto bersama dengan Presiden China Xi Jinping dinyatakan positif virus Corona pada Minggu, 3 Juli 2022. Ia berfoto bersama Xi Jinping di Hong Kong.

Xi Jinping mengunjungi Hong Kong di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat untuk menandai peringatan 25 tahun penyerahan kota itu dari Inggris. Ini adalah perjalanan pertama Xi Jinping di luar daratan China sejak pandemi virus Corona.

Steven Ho, seorang anggota partai pro-Beijing terbesar di Hong Kong berusia 42 tahun yang duduk di legislatif kota, adalah satu dari sekitar 100 pejabat yang kontak dekat dengan Xi. Ia berfoto pada Kamis sore. Ho berdiri dua baris tepat di belakang Xi, menurut foto yang dirilis oleh pemerintah.

Anggota parlemen itu dinyatakan negatif pada hari pertama kunjungan Xi Jinping pada Kamis. Dia mengembalikan hasil tes pada Jumat dengan hasil yang belum bisa dipastikan. Sejak itu, dia tak ikut kegiatan apapun.

"Sampel 1 Juli adalah satu dengan infektivitas yang sangat rendah dan dikategorikan tidak pasti, tetapi demi keamanan publik, saya tidak berpartisipasi dalam acara pada hari itu," tulis Ho di akun media sosialnya.

Ho adalah anggota kedua partai DAB yang dites positif sekitar kunjungan Xi. Tam Yiu-chung, satu-satunya perwakilan Hong Kong untuk badan pembuat undang-undang utama Beijing, dinyatakan positif pada hari Kamis dan absen dari semua acara.

China adalah satu-satunya negara yang masih mengejar pendekatan nol-COVID. China melakukan penguncian dan pengujian massal saat ditemukan kasus Covid-19.

Xi Jinping belum meninggalkan China selama hampir 900 hari. Perbatasan negara itu sebagian besar telah ditutup untuk sebagian besar orang asing.

Hong Kong sedang mengejar versi nol-COVID yang lebih ringan namun tetap memberlakukan pembatasan perjalanan.
Aturan yang luar biasa ketat diberlakukan untuk memastikan virus corona.

Selama kunjungan Xi Jinping ke Hong Kong, sebagian kota ditutup. Beberapa jurnalis dilarang meliput acara resmi.

Baca: Warga Makau Tes Massal Covid-19

CHANNEL NEWS ASIA