Pencurian Minyak Mentah di Nigeria Bikin Negara Kehilangan Revenue Rp 14 T

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 Juli 2022 15:00 WIB

Seorang pria mengumpulkan minyak mentah dari depot mini di lokasi penyulingan minyak ilegal di dekat sungai Nun di negara bagian minyak Bayelsa, Nigeria, pada 27 November 2012. (Foto file: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Nigeria kehilangan revenue sebesar USD1 miliar (Rp 14 triliun) selama kuartal pertama 2022 akibat pencurian minyak mentah. Nigerian Upstream Petroleum Regulatory Commission pada Jumat, 1 Juli 2022, memperingatkan praktik pencurian minyak mentah ini sudah lama menjadi sebuah ancaman bagi perekonomian Afrika.

Nigeria kehilangan jutaan barel minyak mentah dalam setahun karena pencurian dan vandalism, termasuk penyadapan minyak mentah dari sebuah labirin jaringan pipa milik perusahaan – perusahaan minyak terbesar. Kejadian itu, menggaris-bawahi buruknya keamanan hingga menyebabkan kerugian keuangan bagi negara.

Afieyegha Seiyefa, seorang nelayan menunjukkan keranjang pancingnya yang tersumbat minyak, menyusul tumpahan minyak di Santa Barbara di Nembe, di negara bagian Bayelsa, di Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja

Advertising
Advertising

Gbenga Komolafe Kepala Nigerian Upstream Petroleum Regulatory Commission mengatakan sekitar pada kuartal pertama2022, ada 141 juta barel produksi minyak mentah di Nigeria. Namun hanya 132 juta barel minya yang diterima di terminal ekspor.

“Ini mengindikasikan kalau lebih dari 9 juta barel minyak, hilang karena pencurian minyak. Jumlah ini membuat revenue pemerintah hilang sekitar USD 1 miliar (14 triliun) hanya dalam tempo satu kuartal,” kata Komolafe.

Komolafe lebih lanjut mengatakan pencurian terhadap minyak mentah dunia mengalami kenaikan per harinya sekitar 108 ribu barel pada kuartal pertama 2022. Sebelumnya pada 2021, jumlah minyak mentah yang hilang pada periode yang sama sekitar 103 ribu barel.

Para pencuri minyak telah menyebabkan Bonny Oil & Gas Terminal menyatakan diri force majeure. Bonny Oil & Gas Terminal adalah sebuah jalur pipa yang membawa minyak mentah dari Delta Niger yang kaya akan sumber daya minyak ke sejumlah kapal ekspor minyak serta tempat lainnya. kondisi ini telah menciptakan sebuah kerapuhan lingkungan dan tidak menarik bagi investor.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jokowi Kunjungi Rusia, Akan Bahas Pembelian Minyak?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

5 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

5 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

6 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

9 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

9 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

11 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya