Perang Ukraina Terkini di Tengah Lawatan Jokowi ke Kyiv

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 29 Juni 2022 15:30 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv di Ukraina melalui Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia tepat pada pukul 21.15. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo dijadwalkan untuk mengunjungi Kyiv. Jokowi beserta rombongan berangkat menuju Ibu Kota Ukraina dengan kereta api dari peron 4 Stasiun Przemysl Gówny di kota Przemysl, Polandia, pukul 21.15 waktu setempat, Selasa, 28 Juni 2022.

Seperti disampaikan Retno Marsudi saat jumpa pers Kementerian Luar Negeri pada Rabu lalu, di Kyiv Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Retno mengatakan, kunjungan presiden menunjukan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.
Presiden Jokowi juga berupaya memberikan kontribusi dalam menyelesaikan masalah pangan global akibat perang Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki bulan ke lima. Fokus pertempuran kini beralih ke timur Ukraina, setelah di awal perang Rusia hampir menyentuh Kyiv.

Walau begitu, rudal Rusia sempat menghantam lagi Kyiv. Sebuah bangunan perumahan dan kompleks taman kanak-kanak di pusat ibu kota Ukraina pada Ahad 26 Juni 2022, menjadi targetnya.
Menurut pejabat Ukraina, serangan ini menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya. Moskow disebut tengah meningkatkan manuver udaranya di Ukraina.
Dirangkum oleh Reuters, Rabu, 29 Juni 2022, berikut adalah perkembangan terkini invasi Rusia ke Ukraina:

- Di wilayah Dnipropetrovsk, gubernur setempat melaporkan ada serangan musuh. Petugas penyelamat sedang mencari orang-orang di bawah reruntuhan di Dnipro. Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini belum menanggapi kabar ini.

- Pasukan Ukraina akan mencoba untuk mempertahankan garis melawan Rusia di timur dari sudut pandang kota Lysychansk. Tujuannya untuk mengulur waktu untuk kedatangan senjata Barat. Gubernur provinsi Luhansk mengatakan, pihaknya juga menunggu pasukan wilayah untuk mempersiapkan benteng.

- Rusia kembali menembaki Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Serangan itu menghantam gedung-gedung apartemen dan sebuah sekolah dasar. Gubernur regional memastikan ini. Penembakan itu menewaskan lima orang dan melukai 22 orang termasuk anak-anak.

- Para pejabat yang ditempatkan di Rusia mengatakan, pasukan keamanan mereka menahan walikota Kherson Kolykhayev setelah dia menolak untuk mengikuti perintah Moskow.
- Lusinan orang masih hilang setelah Ukraina mengatakan rudal Rusia menghantam sebuah pusat perbelanjaan dua hari lalu di Kremenchuk menewaskan sedikitnya 18 orang. Rusia membantah menargetkan warga sipil, dengan mengatakan sebuah depot senjata telah diserang.
SUMBER: REUTERS | PRESIDEN RI GO ID

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

4 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya